Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Jawa Timur menjadi supplier bagi 16 provinsi yang ada di Indonesia timur, di luar Sulawesi Tenggara. Ia mengungkapkan hampir 80% logistik, 16% di Indonesia bagian Timur disuplai oleh Jatim.
"Saya ingin menyampaikan bahwa kita ini separuhnya Indonesia. Kalau 16 provinsi plus Jawa Timur, berarti itu 17 provinsi, itu 50% dari Indonesia logistiknya disuplai oleh Jatim," imbuh Khofifah saat peluncuran detikJatim, Minggu (13/2/2022).
Menurut Khofifah hal tersebut seringkali sampaikan ke kawan-kawan, bahwa sektor logistik Jatim jangan hanya berpikir kecukupan di Jatim saja. Tapi juga harus memikirkan 16 provinsi lain di Indonesia Timur yang diproduksi dari Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, kalau ada sertijab Pangdam, sertijab Kapolda, sertijab Pangkoarmada II, sertijab Kajati, saya selalu pesan ke beliau 'Jatim gak boleh batuk, kalau Jatim batuk, dropletnya sampai ibu kota'," ungkapnya.
Khofifah juga menuturkan bahwa Jatim kaya dan juga bangga karena punya sejarah Majapahit. Kerajaan yang pertama kali mengenalkan istilah Bhinneka Tunggal Ika, Bendera Merah Putih dan dan Batik.
"Kalinya emas, tanjungnya perak, betapa kayanya Jatim," kata Khofifah.
"Bendera Merah Putih juga pertama kali diperkenalkan Majapahit. Batik juga," sambungnya.
Di sisi lain, Khofifah mengatakan hadirnya detikJatim merupakan momentum yang tepat. Karena Jawa Timur merupakan daerah yang strategis. Apa lagi jika Ibu Kota Indonesia berpindah ke Kalimantan nanti.
"Saya relatif sering menyampaikan jika nanti ibu kota pindah ke Kalimantan Timur, perasaan saya de facto ibu kotanya ada di Jatim," kata Khofifah.
Ia menjelaskan tentu ada proses diseminasi informasi yang lebih komprehensif tentang Jawa Timur dan jejaring Jawa Timur. Ia pun berharap bahwa akan ada penguatan SDM, penguatan jejaring, penguatan transformasi digital dan semuanya akan makin meningkatkan kualitas dan kapasitas dari Pemprov Jawa Timur.
"Terima kasih, sukses untuk detikcom dan detikJatim," harapnya.
Sebagai informasi, launching detikjatim digelar di Ballroom Hotel JW Marriott, Surabaya, Minggu (13/2/2022) mulai pukul 13.00 WIB. Acara ini didukung oleh Enesis, Telkom Indonesia, OPPO, Pemprov Jatim, Pemkot Mojokerto, Pemkab Kediri dan Pemkot Pasuruan.
Peluncuran ini menghadirkan sejumlah sesi acara. Di antaranya hiburan, Diskusi Warga 'Jatim Punya Apa?', dan menghadirkan sejumlah stand up comedy.
Sejumlah stand up comedian yang hadir yakni Cak Lontong dan Akbar. Lalu, hadir pula sejumlah kepala daerah di Jatim. Mulai dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Hadir pula Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario, Wabup Situbondo Khoirani, hingga Wabup Bangkalan H. Mohni.
(ega/ega)