Viral video adu mulut seorang warga dengan polisi karena menolak divaksin COVID-19 di Jember, Jawa Timur. Polisi yang adu mulut dengan warga itu merupakan Kapolsek Tanggul AKP Miftahul Huda.
"Betul, kapolsek," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli saat dimintai konfirmasi, Minggu (13/2/2022).
Gatot menjelaskan saat itu Miftahul bersama Bhabinkamtibmas serta puskesmas setempat sedang melaksanakan vaksinasi COVID-19 door to door. Dia menyebut adu mulut itu hanya bagian dari miskomunikasi.
"Sedang laksanakan vaksinasi door to door bersama tim vaksinator gabungan. Hanya miskomunikasi," ujarnya.
Gatot menyampaikan vaksinasi door to door dilakukan dalam rangka mempercepat target capaian vaksinasi di Jember. Dia mengungkapkan masih ada masyarakat di sana yang belum mau divaksin sehingga petugas memberikan edukasi.
"Di sisi lain petugas gabungan sebagai vaksinator door to door berupaya mempercepat program vaksinasi yang belum dipahami oleh masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Karena kan masih ada ya masyarakat yang belum mau divaksin," ucapnya.
Lebih lanjut Gatot menjelaskan, polisi meminta kartu identitas warga untuk melakukan pendataan terhadap mereka yang belum divaksin. Namun saat itu warga tersebut tidak memiliki kartu identitas sehingga petugas meminta surat kendaraan untuk didata.
"Jadi kan kita mendata. Kalau dia nggak punya surat keterangan, apa sajalah, SIM atau yang mungkin bisa didatakan. Karena dia nggak ada identitas. Ya namanya ungkapan masyarakat situ kan, harus penuh kesabaran dari kita," imbuhnya.
Simak Video: News of The Week: Kisruh Wadas, Timnas Mundur dari AFF U-23
(dek/imk)