.webp)
Bus rute Yogyakarta-Madiun dengan nomor polisi S-7262-US menabrak 6 mobil dan 2 motor di Jalan Ahmad Yani saat berhenti di lampu merah simpang 4 Ring Road Ketandan, Banguntapan, Bantul. Kaca bagian depan bus pecah.
Dilansir detikJateng, Minggu (13/2/2022), bus Mira itu masih berada di sekitar lokasi kejadian. Bagian kaca depan bus Mira itu pecah akibat menabrak 8 kendaraan tersebut.
Sementara itu, bagian lampu bus tersebut rusak. Tampak pula bagian bumper depan bus tersebut penyok akibat benturan saat menabrak 8 kendaraan pada Jumat (11/2) malam. Sedangkan bagian samping dan belakang bus itu utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, satu dari delapan unit kendaraan bermotor yang ditabrak bus Mira, yakni Mitsubishi truk boks dengan nomor polisi AD-1998-AU, tampak terparkir di sekitar simpang empat Ketandan. Mobil itu juga mengalami kerusakan. Bagian depan mobil boks rusak dan penyok.
Sedangkan bagian kaca mobil tersebut sama sekali tidak pecah ataupun rusak. Sementara itu, bagian boks truk Mitsubishi itu rusak.
Motor yang ditabrak bus juga ada di lokasi. Motor Honda Beat nomor polisi BM-6858-KQ itu mengalami kerusakan pada bagian belakang. Lampu belakang motor tersebut pecah.
Sedangkan motor Yamaha Mio bernomor polisi AB-2586-KW mengalami ringsek pada bodi belakang. Bodi depan bagian samping kanan juga rusak.
Kapolsek Banguntapan Kompol Zaenal Supriyatna sebelumnya mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut.
"Kerugian sekitar Rp 300 juta," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setiyabudi mengungkapkan kecelakaan ini terjadi akibat sopir bus hilang konsentrasi. Bus akhirnya menabrak delapan kendaraan yang berhenti di depannya secara beruntun.
"Sopir kehilangan konsentrasi. Terkait nanti itu kehilangan konsentrasi karena apa, kita dalami lagi. Yang jelas, saat di TKP, sopir kehilangan konsentrasi," kata Gunawan saat ditemui di simpang empat Ketandan, kemarin pagi.
Simak berita selengkapnya di sini.
Simak Video: Bus Tabrak 6 Mobil-2 Motor di Bantul, Sopir Diduga Hilang Konsentrasi
