Dibuat hingga Tak Bisa Jalan, Usman Ingin Mat Peci Tetap Berdiri

Dibuat hingga Tak Bisa Jalan, Usman Ingin Mat Peci Tetap Berdiri

Khairunnisa Adinda Kinanti - detikNews
Minggu, 13 Feb 2022 12:43 WIB
World Water Day atau Hari Air Sedunia adalah perayaan tahunan yang dilakukan untuk kembali menarik perhatian publik pada pentingnya air bersih dan penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.
Foto: Getty Images
Jakarta -

Usman Firdaus (52) adalah pendiri Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung atau yang disingkat Mat Peci. Ia mendirikan komunitas tersebut didasari atas keprihatinannya terhadap kondisi Ciliwung yang memburuk dari masa ke masa.

Usman mendirikan Komunitas Mat Peci untuk mendidik dan mengajak warga agar mau menjaga kebersihan lingkungan sungai. Dedi Kurniawan (50), warga asli di Kampung Sawah, Srengseng Sawah, pun mengamini hal tersebut.

"Sejak ada Pak Usman, itu ada perubahan. Saya jujur saja. Saya warga sini, itu sampah di jogging track, sampah dapur seperti apa? Dia mau membersihkan sampai jadinya (bersih) seperti ini," tutur Dedi dalam program Sosok, Minggu (13/2)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya simpati dari masyarakat, berkat kegigihannya dalam mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan Sungai Ciliwung, Usman dihadiahi Kalpataru pada 2011 dan 2014.

"Saya pernah dapat penghargaan Kalpataru. Kalau tidak salah tahun 2011 ya. Kemudian di tahun 2014 juga. Dari mulai tingkat kota, provinsi. Dari beberapa kementerian, secara pribadi memang ada penghargaan, misalnya Kementerian PUPR. Ada yang secara lembaga, tapi ada juga yang secara personal," ujar Usman.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, tidak semua pihak melihat sisi positif dari perjuangan Usman. Usaha kerasnya acap kali diklaim oleh pihak lain yang ingin mengambil keuntungan. Bukan hanya itu, dalam menjalankan misinya, berbagai jenis kekerasan pernah ia alami. Baginya, ancaman verbal hingga fisik adalah makanan sehari-hari.

"Jadi beberapa ruas itu ada yang dikuasai ormas. Kita sudah bersihkan dan merapikan di awal-awal kegiatan. Tiba-tiba diklaim bahwa itu punya dia. Saya pernah dikerjain sama mereka, dibuat tidak bisa jalan selama 6 bulan. Sampai kayak gitu saya merasakan," kenang Usman.




(nis/vys)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads