Polisi: Pembunuh Bobby Dipaksa Seks Sesama Jenis Meski Ngaku Normal

Polisi: Pembunuh Bobby Dipaksa Seks Sesama Jenis Meski Ngaku Normal

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 13 Feb 2022 07:10 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Nganjuk -

Polisi mengungkap fakta baru terkait adanya asmara sesama jenis di kasus pembunuhan pria di Nganjuk, Jawa Timur, bernama Bobby (35). Polisi menyebut pelaku, MYS (27) yang merupakan sopir korban, dipaksa berhubungan badan oleh korban meski ngaku normal.

"Pengakuan pelaku malah normal (tertarik wanita), tetap dipaksa berhubungan badan," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson saat dikonfirmasi detikjatim, Sabtu (12/2/2022).

Bahkan, kata Boy, pelaku sudah berkeluarga. "Pelaku punya anak dan istri di Madiun," imbuh Boy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boy menjelaskan pelaku kerap diajak menginap di toko spring bed milik korban. Pelaku beberapa kali diminta telanjang saat tidur.

"Melakukan hubungan badan di toko spring bed. Karena pelaku mengaku sering tidur di toko dan diminta telanjang saat tidur," ungkap boy.

ADVERTISEMENT

Bobby Tewas Dibunuh

Bobby ditemukan tewas bersimbah darah. Ia dibunuh karyawannya sendiri, MYS, yang sakit hati belum digaji.

Pelaku diamankan Sabtu (5/2) sekitar pukul 23.00 WIB di sebuah rumah kontrakan di wilayah Gambirejo, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk. Boy mengatakan, pelaku membunuh korban dengan bacokan di perut, leher dan wajah. Bahkan leher korban nyaris terputus akibat bacokan senjata tajam.

Boy menambahkan, pelaku dijerat dengan Pasal 340 subs 338 jo 365 (3) KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun hingga 15 tahun dan seumur hidup.

Simak berita selengkapnya terkait kasus tewasnya Bobby di detikJatim

Lihat juga Video: Kronologi ABG di Bekasi Tewas Dibacok Usai Diteriaki Maling

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads