Kasus positif Corona di Indonesia melonjak hingga menembus 40 ribu kasus dalam sehari. Kantor Staf Presiden (KSP) mengatakan pemerintah terus menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes) di tengah lonjakan kasus Corona.
"Kapasitas layanan faskes tergantung jumlah nakes, ketersediaan obat, dan alkes, termasuk jumlah tempat tidur, ICU, ventilator, dan oksigen. Nah, ini semua sudah diperkuat agar seimbang dengan jumlah kasus yang ditangani," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sri Prahastuti kepada wartawan, Sabtu (12/2/2022).
Brian menyebut pemerintah sudah menambah kapasitas tempat tidur dan ICU di rumah sakit. Pemerintah juga menambah dokter serta perawat hingga mengatur sif kerja para nakes.
"Jumlah nakes, baik dokter maupun perawat, terus ditambah. Sif juga sudah diatur sedemikian rupa agar, jika ada nakes kelelahan atau terpapar, bisa segera teratasi," ujar Brian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brian mengatakan pemerintah berfokus memantau pasien tanpa gejala dan bergejala ringan. Pemerintah juga mengaktifkan kembali pembiayaan kasus COVID-19, yang dipergunakan untuk insentif nakes, penyediaan obat, dan perawatan pasien.
"Dengan begitu, RS hanya menangani kasus sedang, berat, dan kritis. Ini strateginya. Termasuk merekrut dokter untuk ditempatkan di RS darurat, RSUD, dan puskesmas," ujarnya.
"Kita juga akan kawal kesiagaan Satgas di pusat dan daerah, terutama untuk potensi terjadinya krisis," sambungnya.
Sebelumnya, pemerintah melaporkan kasus harian positif Corona pada Jumat (11/2) kemarin sebanyak 40.489 kasus. DKI Jakarta menjadi wilayah yang melaporkan kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir.
Data mengenai kasus Corona ini dipublikasikan Humas BNPB. Data kasus COVID-19 diperbarui setiap hari per pukul 12.00 WIB.
Dengan penambahan 40.489, total kasus Corona di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini berjumlah 4.708.043.
Selain itu, pemerintah melaporkan jumlah pasien sembuh dari Corona pada hari ini sebanyak 15.767 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Corona di Indonesia menjadi 4.250.277.
Simak juga 'Sikap PB IDI Usai Banyak Nakes Terinfeksi COVID-19':