Jakarta -
Heboh video viral atap Terminal 3 Bandara Soetta bocor. Pihak Bandara Soetta mengungkap penyebab kebocoran yang seperti 'air terjun' itu.
Dilihat detikcom dalam video viral berdurasi 19 detik itu, terlihat detik-detik air tumpah ke ruangan dari langit-langit bandara.
Pengunjung pun terdengar berteriak. Pengunggah menyindir kebocoran atap Bandara Soetta itu bak air terjun di Bandara Changi Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wahana air terjun nggak cuma di Changi," ujar pengunggah video.
VP Corporate Communications PT Angkasa Pura (Persero) II, Hufron Kurniadi, membenarkan kejadian bocornya atap Terminal 3 Bandara Soetta, seperti yang terekam dalam video viral.
"Betul," ujar Hufron saat dimintai konfirmasi detikcom.
Dia mengatakan kebocoran tersebut sudah ditangani. Dia tak menjelaskan detail penyebab peristiwa itu.
"Sudah langsung ditangani, sudah clear," ucap Hufron.
Efek Cuaca
Pihak Bandara Soetta menjelaskan soal kerusakan pada atap Terminal 3 itu. Kebocoran itu disebut akibat cuaca buruk.
"Karena ada hujan lebat yang disertai angin kencang," kata Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, kepada detikcom, Jumat (11/2/2022).
Holik menuturkan kebocoran atap terjadi pada Rabu (9/2) sore. Dia menerangkan material spandek pada atap terminal rusak akibat hujan lebat dan angin kencang.
"Itu kejadian tanggal 9 Februari, sekitar pukul 17.17 WIB. Beberapa lembar spandek yang merupakan bagian dari atap T3 mengalami gangguan, tepatnya di satu titik Boarding Gate 7," terang Holik.
Sudah Diantisipasi
Holik menyampaikan pihaknya sudah mengantisipasi kejadian terulang dengan mensterilkan area di bawah atap yang bocor. Pada malam harinya, atap selesai diperbaiki.
"Antisipasi sudah dilakukan, daerah sekitar disterilisasi untuk perbaikan. Perbaikan dilakukan cepat, tanggal 9 Februari malam sudah clear," jelas dia.
Holik memastikan staf Bandara Soetta selalu mengawasi terminal selama 24 jam. Dia juga memastikan tak ada korban dalam kejadian ini.
"Staf bandara selalu memonitor situasi di terminal selama 24 jam, sehingga antisipasi bisa dilakukan dengan baik. Tidak ada korban," pungkas dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini