Tudingan Pemenang Lelang Formula E DKI Diatur Ditepis Sana-Sini

Tudingan Pemenang Lelang Formula E DKI Diatur Ditepis Sana-Sini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 11 Feb 2022 20:44 WIB
Formula E
Gambar sirkuit Formula E (dok istimewa)
Jakarta -

Pemenang lelang tender sirkuit Formula E sudah diumumkan, namun muncul tudingan lelang tender tidak transparan. Sejumlah pihak menepis soal proses lelang telah diatur sedemikian rupa sehingga PT Jaya Konstruksi sebagai pemenang.

PDIP DKI Jakarta adalah pihak yang menyoroti proses lelang tender sirkuit Formula E tidak transparan. PDIP menduga proses lelang telah diatur sedemikian rupa sehingga memenangkan PT Jaya Konstruksi.

"Adalah fakta bahwa sebetulnya lelang ini justru diatur sedemikian rupa sehingga menetapkan PT Jaya Konstruksi sebagai pemenang karena pekerjaan pendahuluan sudah dilakukan sebelumnya oleh PT Jaya Konstruksi berupa beton pembatas lintasan trek, namun belum dibayar oleh PT Jakpro," ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono melalui keterangan tertulis, Kamis (10/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada indikasi pekerjaan sudah dilakukan terlebih dahulu berupa mencetak barrier pembatas lintasan oleh PT Jaya Konstruksi, namun belum dibayar oleh PT Jakpro. Karena ada keterkaitan pembangunan lintasan yang semula di Monas kemudian dialihkan ke Ancol, maka pemenang untuk pembangunan trek Ancol tetap diupayakan ke PT Jaya Konstruksi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT
Warga berjalan di lokasi yang akan dijadikan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021). JIEC akan memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, lebar 12 meter, 18 tikungan, dengan arah lintasan searah jarum jam, dan memiliki panjang 600 meter untuk trek lurus serta ditargetkan pembangunannya selesai pada April 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.Warga berjalan di lokasi yang akan dijadikan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021). JIEC akan memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, lebar 12 meter, 18 tikungan, dengan arah lintasan searah jarum jam, dan memiliki panjang 600 meter untuk trek lurus serta ditargetkan pembangunannya selesai pada April 2022. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.)

Berdasarkan hal tersebut, PDIP menduga alasan lelang sempat dibatalkan terlebih dahulu hingga akhirnya PT Jaya Konstruksi ditunjuk sebagai pemenang.

"Diduga itulah alasan mendasar sehingga lelang terpaksa dibatalkan terlebih dahulu, lalu PT Jaya Konstruksi dimenangkan Kembali melanjutkan pembangunan trek Formula E," imbuhnya.

Kejanggalan lainnya yang disoroti PDIP adalah nilai proyek sebesar Rp 50 miliar yang dimenangkan oleh perusahaan BUMD. Gembong mengatakan perusahaan BUMD atau BUMN memiliki batasan pengerjaan proyek minimal Rp 100 miliar.

"Adalah keanehan tersendiri, nilai proyek yang hanya sebesar Rp 50 miliar harus dimenangkan oleh BUMD PT Jaya Konstruksi, padahal ada batasan BUMD/BUMN konstruksi minimal mengerjakan proyek senilai Rp 100 miliar," tandasnya.

Jakpro Bantah Tudingan

PT Jakpro yang menggelar lelang Formula E membantah tudingan PDIP. Jakpro menegaskan proses pengadaan dan pembangunan sirkuit Formula E sudah sesuai prinsip pengadaan barang dan jasa yang ada di perusahaan.

"Tidak ada pemenangan terencana pada proses ini," kata Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko melalui keterangannya, Kamis (10/2).

Gunung menuturkan pengumuman rencana pengadaan sudah dilakukan sejak awal Januari 2022 melalui eproc Jakpro. Kemudian, sebut dia, per 5 Januari 2022 lalu Jakpro sudah mengumumkan pembukaan lelang tender.

Gunung melanjutkan, pada 15 Januari 2022, tender ditutup dan akhirnya diproses. Menurutnya, ada 3 perusahaan yang memilih lanjut ke tahap selanjutnya.

Kendati demikian, Gunung menambahkan pada 25 Januari 2022 tender dinyatakan gagal karena penawaran peserta belum memenuhi persyaratan teknis dan harga. Karena itu, dilakukan tender ulang.

"Proses tender ulang (re-tender) ini dilakukan kepada peserta yang telah menyampaikan penawaran terdahulu, seperti pada saat kami umumkan pada bulan Januari 2022 lalu melalui portal procurement Jakpro," ucap Gunung.

"Titik berat pada re-tender adalah memastikan komitmen kemampuan dan kesanggupan peserta atas persyaratan perseroan yang telah disempurnakan, untuk menjaga kualitas pekerjaan," imbuhnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Diperiksa soal Interpelasi Formula E, Ketua DPRD DKI: Salah Saya Apa?':

[Gambas:Video 20detik]



Gerindra Tepis PDIP

Gerindra DKI Jakarta merespons tudingan PDIP soal kejanggalan proses lelang tender sirkuit Formula E. Dia menilai tidak mungkin ada pengaturan dalam proses lelang proyek tersebut.

"Menurut saya nggak senekat itulah, zaman terbuka seperti ini, pengawasan sekuat ini nggak mungkinlah. Kan berbeda tempat, berbeda peristiwa. Tempatnya beda, peristiwanya beda. Kalau tempatnya sama peristiwanya mirip-mirip sama, bisa saja masuk akal tudingan itu, tapi peristiwanya beda tempatnya beda. Masa di Monas belum dibayar," ujar anggota DPRD DKI F-Gerindra Syarif, kepada wartawan, Kamis (10/2).

Syarif menyebut proses lelang tender Formula E sudah sesuai aturan dan transparan. Dia menepis anggapan jika lelang itu dikatakan tak terbuka.

"Jakpro sudah super ketat dalam ikuti aturan, nggak mungkin saat ini nekat. Sudah sangat transparan prosesnya diawasi, dikomentari publik, di masyarakat. Angkanya Rp 50 miliar tahu, yang menang tahu," katanya.

Komisi B DPRD DKI Jakarta meninjau lokasi Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta. Lahan ini ternyata dulunya merupakan rawa-rawa dan pembuangan lumpur hasil proyek.Komisi B DPRD DKI Jakarta meninjau lokasi Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta. Lahan ini ternyata dulunya merupakan rawa-rawa dan pembuangan lumpur hasil proyek. (Rifkianto Nugroho/detikcom)

PKS Bela Jakpro

PKS DKI Jakarta membela Jakpro yang dituding tak transparan melaksanakan lelang Formula E. PKS meyakini PT Jaya Konstruksi keluar sebagai pemenang tender karena proposalnya paling baik.

"Saya sudah cek ke Direksi PT Jakpro. Tidak ada pengaturan pemenang lelang. Semua dilakukan secara terbuka," kata Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI M Taufik Zoelkifli kepada wartawan, Kamis (10/2).

Menurut Taufik, proposal yang diajukan PT Jaya Konstruksi dalam tender sirkuit Formula E memang yang paling baik. Karena itulah, sebut dia, PT Jaya Konstruksi yang menang.

"PT Jaya Konstruksi menang karena memang paling baik proposalnya, secara teknis dan secara finansial," ujarnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Wagub DKI: Tak Perlu Curiga Tender

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar PDIP tak perlu curiga mengenai proses lelang tender sirkuit Formula E. Riza mengatakan tender dilakukan sesuai aturan.

"Terkait Formula E saya kira itu semua proses lelang, tender dan sebagainya sudah seharusnya sesuai dengan aturan SOP ketentuan yang ada. Jadi tidak perlu kita mencurigai (tender diatur)," kata Riza kepada wartawan, Jumat (11/2).

Riza meyakini Jakpro bersikap profesional dalam mengadakan lelang tender. Jadi, seluruh proses telah sesuai prosedur yang berlaku.

"Kami yakin Jakpro sudah profesional sudah biasa melakukan lelang maupun tender pasti sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada," jelasnya.

Halaman 2 dari 3
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads