Pelaku pembunuhan SN (25), yang mayatnya ditemukan dalam kardus di Cibinong, Kabupaten Bogor, adalah pacar korban berinisial AS (30). Sebelum membunuh, AS disebut menyetubuhi korban terlebih dulu.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pembunuhan terjadi pada Sabtu (5/2). Korban sebelumnya dijemput pelaku di depan minimarket kompleks perumahan majikan korban.
"Sebelumnya mereka memang janjian bertemu," kata Iman kepada wartawan di Bogor, Jumat (11/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya kemudian berboncengan motor dan sempat jalan-jalan. Setelah itu, pelaku membawa korban ke kontrakan pelaku di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
"Di kontrakan tersebut, sebelumnya korban disetubuhi dulu. Setelah itu mulutnya dibekap pakai bantal hingga meninggal dunia," imbuh Iman.
Iman mengatakan korban tewas karena kehabisan napas usai dibekap dengan bantal sekitar 10 menit. Pelaku tega membunuh pacarnya karena cemburu buta.
"Alasan membunuh yaitu dirinya kesal kepada korban karena banyak laki-laki yang menghubunginya, sehingga cemburu dan marah kepada korban," ucapnya.
Sempat Dilaporkan Hilang
SN adalah seorang ART. Sebelum ditemukan tewas, korban pamit ke majikannya hendak pulang ke rumah kakaknya di Meruya, Jakarta Barat, pada Sabtu (5/2).
Sang majikan sempat membuat laporan orang hilang ke polisi pada Selasa (8/2) karena korban tidak diketahui keberadaannya. Jasad korban sendiri ditemukan di Karadenan, Cibinong, Bogor, pada Rabu (9/2) siang.
Dari hasil pengenalan identitas korban ternyata mayat dalam kardus di Cibinong itu adalah SN. Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku bernama AS.
Simak juga 'Mayat Perempuan Tanpa Identitas Gegerkan Warga Tasikmalaya':
Geger Penemuan Mayat dalam Kardus
Mayat perempuan tak dikenal itu ditemukan warga pada Rabu (9/2) siang. Mayat dibungkus plastik hingga karung yang kemudian dimasukkan ke dalam kardus layaknya sebuah paket.
Seorang warga bernama Madun tak menyangka bahwa isi dalam kardus itu ternyata mayat. Awalnya, dia mengira bahwa kardus itu berisi sampah.
"Saya sih tadi (Rabu, 9 Februari) jam 05.30 WIB mau ngarit dekat situ udah lihat bungkusannya. Saya kira sampah kan, ya udah saya lewatin. Saya balik jam 09.00 WIB masih ada," kata Madun, di lokasi.
Warga merasa curiga karena bungkusan yang awalnya dikira sampah tersebut berat dan bau. Siang hari, warga membuka sedikit kardus tersebut.