.webp)
Petugas kepolisian mensterilkan area kawasan sirkuit Mandalika dari warga yang ingin menonton. Polisi sampai menurunkan 4 ekor anjing pelacak atau anjing huru-hara.
"Kami imbau warga masyarakat agar tidak mendekat dan berdiri di atas lokasi proyek dan jangan berdiri di depan pagar sirkuit. Kami imbau kan juga agar tetap taat prokes dan selalu pakai masker," kata petugas kepolisian dari atas mobil pengeras suara, Jumat (11/2/2022).
 Polisi menggunakan anjing pelacak untuk membubarkan kerumunan warga di area Sirkuit Mandalika. (Faruk Nickyrawi/detikcom) |
Warga yang berdiri pun tak langsung membubarkan diri. Menjelang sore hari, warga yang menonton pun semakin ramai berdatangan ke sirkuit Mandalika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai puluhan polisi bersenjata lengkap turun ke lokasi, warga akhirnya mengikuti menjauhi area sirkuit.
Sementara itu, Dir Samapta Polda NTB Kombes Frido mengatakan pihaknya bukan maksud mengusir warga untuk menonton dari jarak dekat. Hanya, mereka memperhatikan keselamatan warga.
Mengingat lokasi yang menjadi tempat warga menonton adalah areal proyek jalan dan kawasan yang dipercantik oleh ITDC.
"Kita imbauan kepada warga supaya tidak mendekat di proyek. Ini situasi di tengah pandemi, sekarang kan masih pramusim bukan untuk ditonton. Tadi kita sudah sampaikan nanti bulan tiga boleh nonton," jelas Frido yang ditemui di lokasi.
Untuk diketahui, sepanjang jalan lintas di depan Sirkuit Mandalika saat ini masih terus diperbaiki dan dipercantik serta diperlebar oleh penyelenggara. Alat berat seperti buldoser, tronton, dan yang lainnya terlihat sibuk mengerjakan pekerjaannya masing-masing.
(eva/eva)
