.webp)
Polisi menetapkan 4 tersangka pengeroyokan ABG berinisial LEH (17) hingga tewas usai diteriaki maling di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Salah satu tersangka dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Keterangan itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Dia menerangkan alasan kenapa hanya tiga tersangka yang ditampilkan saat jumpa pers.
"Adapun tersangka yang berhasil ditangkap oleh penyidik ada empat orang. Satu tersangka positif COVID jadi tidak dihadirkan," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat tersangka adalah AB (21), RF (19), FH (19) dan IA (17). Sementara itu polisi masih memburu dua DPO yang terlibat pengeroyokan ABG LEH.
"Kemudian ada 2 orang dinyatakan DPO, kedua orang ini terlibat dalam kasus pengeroyokan ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ucap Zulpan.
Polisi menyita sejumlah senjata tajam jenis celurit dari para tersangka. Akibat perbuatannya mereka dijerat pasal berlapis.
"Pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara, Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara , Pasal 2 ayat 1 UU Darurat, Pasal 80 ayat 3 tentang Perlindungan Anak, karena korban masih 17 tahun, jadi dikenakan UU Perlindungan Anak serta denda 200 juta rupiah," tuturnya.
Korban Tewas Dikeroyok Usai Diteriaki Maling
Sebelumnya, remaja berinisial LEH (17) dibacok enam pelaku di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, usai diteriaki maling. Polisi menyebutkan korban dan para pelaku tidak saling kenal.
"(Korban dan pelaku) nggak kenal," ujar Kapolsek Tarumajaya, AKP Edy Suprayitno saat dihubungi detikcom, Selasa (8/2/2022).
Edy mengatakan korban saat itu melintas di lokasi sambil mengendarai motor. Korban kemudian dicurigai hendak mencuri oleh para pelaku, padahal sedang mencari kucing.
"Katanya (dituduh) ngambil besi, padahal lagi nyari kucing," imbuhnya.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/3) sekitar pukul 23.25 WIB. Korban LEH ditemukan warga tergeletak tidak bernyawa dengan bersimbah darah.
Lihat juga video 'Bukannya Belajar, Geng Siswa SMA di Ngawi Justru Keroyok Siswa SMP':
