Sedihnya Guru Honorer Kehilangan Tabungan 6 Bulan Gegara Kena 'Ganjal ATM'

Sedihnya Guru Honorer Kehilangan Tabungan 6 Bulan Gegara Kena 'Ganjal ATM'

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 11 Feb 2022 10:21 WIB
Ilustrasi mesin ATM
Ilustrasi Mesin ATM (Getty Images/iStockphoto/PKpix)
Tangerang Selatan -

Dzurotunnasikhah (25) hanya bisa pasrah uang tabungannya hampir Rp 5 juta, ludes dalam waktu yang singkat. Guru honorer di sebuah madrasah tsanawiah (MTs) di Tangerang Selatan itu kehilangan uang setelah kena modus ganjal ATM.

Kisah sedih yang dialami Dzuro, begitu Bu Guru disapa, terjadi pada Selasa (8/2/2022). Dzuro awalnya hendak menarik uang di ATM di sebuah minimarket di Pamulang, Tangerang Selatan.

Namun, setelah selesai transaksi, kartu ATM Dzuro tidak keluar. Hingga kemudian datang seorang pria yang berpura-pura hendak menolongnya memberikan instruksi kepada Dzuro untuk memijit-mijit tombol-tombol ATM.

Tapi kartu ATM-nya tak kunjung keluar hingga akhirnya ia meninggalkan gerai ATM. Belakangan Dzuro mengetahui uang tabungannya di ATM sudah terkuras habis dalam waktu yang singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Uang Gajian Selama 6 Bulan

Dzuro kehilangan uang hampir Rp 5 juta di ATM-nya. Uang itu adalah duit gajian yang ia tabung selama setengah tahun ia menjadi guru honorer.

"Itu gajian saya, hampir Rp 5 juta. Saya baru setengah tahun sih ngajar," katanya.

ADVERTISEMENT


Tersisa Kurang dari Rp 100 Ribu

Si pelaku menguras uang tabungannya. Uang yang tersisa di tabungannya tidak sampai Rp 100 ribu setelah dikuras pelaku.

"Iya tinggal Rp 88 ribu doang," ucapnya.

Dzuro sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap.


Simak kronologi Dzuro kena modus ganjal ATM, di halaman berikutnya.


Kronologi Dzuro Kena Modus Ganjal ATM

Persitiwa itu terjadi ketika Dzuro hendak mengambil uang di mesin ATM yang ada di minimarket di Pamulang, Tangerang Selatan, pada Selasa (8/2). Dzuro mengambil uang di ATM untuk keperluan pribadi.

Namun, saat hendak menyelesaikan transaksi, ATM tidak keluar. Dzuro mengira ATM miliknya tertelan.

Ia pun menunggu selama 10 menit. Tetapi tidak ada tanda-tanda ATM-nya keluar hingga pelaku datang menghampirinya.

Pria itu berpura-pura hendak membantunya, lalu mengarahkannya untuk memijit-mijit ATM sesuai dengan instruksinya. Tanpa rasa curiga, Dzuro pun mengikutinya.

"Tiba-tiba si Bapak ini utak-atik di ATM, ada tampilan transaksi gitu dia bilang gini 'coba ibu pencet aja penarikan tunai, siapa tahu nanti ATM-nya bisa keluar'. Nah, saya pencet penarikan tunai terus disuruh masukin nomor referensi. Nah, saya masukin nomor referensi yang ada di mesin ATM. Setelah itu muncul masukkan nomor handphone dan nomor PIN ATM saya," tutur Dzuro.

Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Iskandar mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban. Saat ini polisi masih menyelidikinya.

"Korban datang ke minimarket ingin ambil uang, namun bermasalah dengan ATM-nya. Kemudian, minta tolong dengan seseorang di TKP, selanjutnya dipandu oleh yang diduga pelaku. Setelah itu diketahui uang korban tertransfer ke orang lain," jelas Iskandar.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads