Ketua DPR RI, Puan Maharani sempat curhat soal ada gubernur yang tak mau menyambut dia ketika kunjungan kerja ke suatu daerah. Curhat itu diungkapkan Puan di forum rapat koordinasi kader PDIP di Manado.
Dilansir dari DetikJateng, Jumat (11/2/2022), Puan terakhir kali mengadakan kunjungan ke wilayah Jawa Tengah (Jateng), yakni Solo Raya pada 20 Januari lalu. Ketika itu ada acara peresmian Pasar Legi.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memang tak hadir di rangkaian acara karena undangannya disebut baru diterima Ganjar pada malam hari, sedangkan acaranya besok pagi atau mendadak. Meski demikian, Ketua DPP PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menganggap gubernur yang dimaksud tak sambut Puan bukanlah Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bicara protokoler, sambut menyambut itu ada protokolernya. Jadi kalau ketua DPR RI kunker, pejabat eksekutif tidak terlibat di situ," kata Rudy saat dihubungi detikJateng, Kamis (10/2).
Rudy menerangkan kalaupun Ganjar tak menyambut putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, karena memang hal itu bukanlah tugas seorang gubernur.
"Karena kan antara eksekutif dan legislatif itu sendiri-sendiri. Jadi tidak mengarah ke Pak Ganjar. Kalau Pak Ganjar suruh menjemput ya menjemput," imbuhnya.
Rudy pun mengaku tidak pernah menjemput Ketua DPR RI saat dia masih menjabat Wali Kota Solo. Kecuali jika kehadiran Ketua DPR berkaitan dengan kegiatan kepala daerah.
"Saya pun tidak pernah menjemput (Ketua DPR), karena tidak dihubungi. Beda dengan Presiden. Eksekutif ya eksekutif yang menjemput," ungkap dia.
Simak video 'Survei KedaiKOPI: Prabowo-Ganjar Banyak Dipilih Ketimbang Prabowo-Puan':