Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok mengevakuasi dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ke tempat isolasi terpusat (isoter). Pasien tersebut diantar ke Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI) dan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta.
Awalnya PMI Kota Depok mendapat laporan bahwa pasien ingin dirujuk ke tempat isoter. Disebut keduanya tidak memiliki keluhan atau bergejala serta tidak memiliki penyakit komorbid.
"Alhamdulillah keduanya tidak ada keluhan ketika petugas menanyakan kepada pasien. Saat itu juga petugas PMI Depok langsung mengantarkan pasien ke lokasi yang dituju," kata Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi'raz, seperti dilansir dari situs Pemkot Depok, Kamis (10/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dudi mengatakan evakuasi dilakukan pada Rabu (9/2) sore. Pasien berasal dari Kecamatan Cilodong dan Tapos.
"Pasien satu asal alamat Kecamatan Cilodong kami antar ke PSJ UI, lalu pasien dua dari Kecamatan Tapos diantar ke RSDC Wisma Atlet," jelasnya.
Syarat Diantar PMI Depok
Sebagai informasi, PMI Kota Depok menyediakan layanan evakuasi pasien COVID-19 ke tempat isolasi yang dituju secara gratis. Pihaknya juga menyiagakan dua petugas yang siap membantu masyarakat.
Warga bisa menghubungi Kepala Markas PMI Kota Depok Imron Maulana di nomor 081314671893 atau ke Staf Pelayanan Sosial Kesehatan Masyarakat (Yansoskesmas) PMI Kota Depok di nomor 088294458687.
"Syarat penggunaan layanan ini adalah dengan menunjukkan surat rujukan dari Puskesmas serta konfirmasi tujuan pengantaran. Seperti, tempat isolasi di Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia atau rumah sakit," jelasnya.
Sebagaimana diketahui dalam dua pekan, kasus positif COVID-19 di Depok meningkat. Per Rabu (9/2), terjadi penambahan kasus positif sebanyak 2.094 dalam sehari.
Jadi total kasus konfirmasi aktif menjadi 17.723. Sebanyak 104.248 pasien dinyatakan sembuh dan 2.180 orang meninggal dunia.
Simak Video 'Corona RI 10 Februari Tambah 40.618, Berikut Peta Sebarannya':