Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan provinsi di Pulau Jawa dan Bali mendominasi jumlah kasus nasional selama 3 minggu. Satgas menyebut kenaikan kasus Corona di Provinsi Banten menjadi yang tercepat dengan 620 kali lipat dalam 6 minggu.
"Data menunjukkan provinsi di Jawa dan Bali konsisten mendominasi jumlah kasus nasional setidaknya selama 3 minggu. Per tanggal 6 Februari, kenaikan kasus mingguan nasional masih disumbangkan provinsi Jawa-Bali," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube Setpres, Kamis (10/2/2022).
Wiku memaparkan DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang terbanyak untuk kasus Corona nasional. Dia menyebut kasus COVID-19 di DKI naik 138 kali lipat.
"Pertama DKI Jakarta menyumbangkan 42 persen kasus nasional. Kasus di DKI Jakarta naik 138 kali lipat dalam 6 minggu," ucap Wiku.
Berikut data persentase sumbangan masing-masing provinsi di Jawa-Bali untuk kasus nasional:
1. DKI Jakarta sumbang 42 persen kasus nasional, naik 138 kali lipat dalam 6 minggu.
2. Jawa Barat sumbang 14,31 persen kasus nasional, naik 336 kali lipat dalam 6 minggu.
3. Banten sumbang 14,31 persen kasus nasional, naik 620 kali lipat dalam 6 minggu.
4. Jawa Timur sumbang 5 persen kasus nasional, naik 83 kali lipat dalam 6 minggu.
5. Bali sumbang 5 persen kasus nasional, naik 392 kali lipat dalam 6 minggu.
6. Jawa Tengah sumbang 3 persen kasus nasional, naik 67 kali lipat dalam 6 minggu.
7. DI Yogyakarta sumbang 1 persen kasus nasional, naik 51 kali lipat dalam 6 minggu.
(zak/lir)