Aksi pelemparan lumpur ke truk yang melintas di Pademangan, Jakarta Utara, terungkap. Para pelaku ternyata anak Sekolah Dasar (SD).
"Anak-anak SD, kecil-kecil," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Wibowo ketika dihubungi, Rabu (9/2/2022).
Ada lima anak yang melempari lumpur ke kendaraan yang melintas di lokasi. Kelimanya mengaku hanya iseng belaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iseng," kata Wibowo.
Ortu Dipanggil Polisi
Setelah mengamankan anak-anak tersebut, polisi memanggil para orang tua. Polisi mengimbau para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya.
"Tadi sudah kita panggil berikut ortunya, untuk sama-sama mengawasi dan sudah menyampaikan orang tuanya. Tetep kita pantau," jelas Wibowo.
Para orang tua, lanjut Wibowo, hanya mengetahui anak-anak mereka pergi bermain. Namun tidak mengetahui bahwa permainan anak-anak mereka membahayakan pengendara lain.
"Orang tuanya diingatkan, (anak-anak) diawasi, buatkan permohonan maaf," tuturnya.
Lihat juga video 'Berani Bawa Truk Kelebihan Muatan? Sanksinya Bukan untuk Supir Saja Lho':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Viral di Media Sosial
Pelemparan lumpur ke truk itu terjadi pada Selasa (8/2/2022) pukul 17.00 WIB. Kejadian ini seketika viral di media sosial.
Salah satu korban, sopir truk bernama Sosiawan Hari Kustanto, menceritakan detik-detik kendaraannya dilempari lumpur. Mulanya, Sosiawan mengemudikan kendaraannya dari gang rel kereta pergudangan hendak menuju Gunung Sahari, Mangga Dua.
Di dalam mobil, hanya terdapat Sosiawan dan kernetnya. Sosiawan mengemudikan truknya di lajur kiri. Tiba-tiba kaca truknya terkena cipratan lumpur.
"Spontan aja kaget, kernet nyebut kaget. Saya tanya kenapa? Katanya ada yang nimpa, posisi jalan padat, saya nyari posisi buat parkir," kata Sosiawan.
Sosiawan mengatakan di belakang kendaraannya juga ada 2 mobil engkel yang terparkir. Kedua mobil itu juga terkena lemparan lumpur.
"Berusaha saya kejar, lari bareng sopir yang lain, tapi nggak kekejar posisi lumayan jauh," imbuhnya.