PBNU Minta Pemerintah Yakinkan Masyarakat Pentingnya Proyek di Wadas

PBNU Minta Pemerintah Yakinkan Masyarakat Pentingnya Proyek di Wadas

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 09 Feb 2022 23:19 WIB
gedung PBNU
Kantor PBNU (dok. nu.or.id)
Jakarta -

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta aparat dan pemerintah mengedepankan dialog humanis dalam penyelesaian insiden di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng). PBNU juga mendorong pemerintah agar mampu meyakinkan warga Wadas soal pentingnya proyek strategis nasional di sana dan memastikan proyek tersebut tak akan berpotensi merusak lingkungan.

"Menyikapi perkembangan situasi yang terjadi belakangan ini di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah, dan setelah menyimak laporan dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bener dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo, denga ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan sikap dan pokok-pokok pandangan," tulis PBNU dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).

Pernyataan sikap atas insiden Wadas ini ditandatangani Ketua Tanfidziyah PBNU Ahmad Fahrur Rozi dan Wasekjennya, Abdul Qodir. Ada lima poin sikap PBNU yang disampaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meminta kepada seluruh aparat keamanan dan aparat pemerintah agar menggunakan pendekatan dialog yang humanis dengan mengedepankan prinsip musyawarah (syura) dan menghindarkan cara-cara kekerasan yang merugikan para pihak dan menimbulkan mafsadah," ujar Ahmad Fahrur Rozi.

Poin kedua, PBNU mengimbau agar semangat persaudaraan dan kemanusiaan dikedepankan dalam menyelesaikan insiden ini. Poin ketiga, PBNU meminta pemerintah pusat dan daerah mampu meyakinkan warga soal pentingnya proyek strategis nasional yang akan dilaksanakan.

ADVERTISEMENT

"Mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk lebih meyakinkan masyarakat mengenai pentingnya proyek strategis nasional dan kemaslahatannya bagi masyarakat umum, serta memastikan tidak adanya potensi kerusakan lingkungan hidup dan sumber daya alam," tutur Ahmad Fahrur Rozi.

PBNU lebih lanjut menyatakan telah mengeluarkan instruksi kepada PCNU Kabupaten Purworejo untuk berkontribusi dalam rangka menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat. PBNU juga menganjurkan warganya di Desa Wadas untuk menahan diri, memperbanyak zikir dan taqarrub.

"PBNU akan senantiasa memantau perkembangan situasi dan mendampingi warga desa di DesaWadas untuk mematikan tidak terjadinya perampasan hak-hak masyarakat dan terpenuhinya keadilan bagi masyarakat," tutur Ahmad Fahrur Rozi.

(knv/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads