Pemprov DKI Pakai AstraZeneca untuk Booster, Minta Warga Tak Pilih-pilih Merek

Pemprov DKI Pakai AstraZeneca untuk Booster, Minta Warga Tak Pilih-pilih Merek

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 09 Feb 2022 22:38 WIB
Scientists are done research on vaccine in laboratory with test tubes on Covid19 Coronavirus type for discover vaccine.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/chayakorn lotongkum)
Jakarta -

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan Pemprov DKI saat ini masif menggunakan vaksin AstraZeneca untuk dosis ketiga atau booster. Widyastuti mengajak masyarakat tidak pilih-pilih.

"Saat ini, Jakarta sedang masif menggunakan vaksin AstraZeneca untuk dosis ketiga atau booster karena memang jenis itu yang sekarang tersedia. Kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak pilih-pilih jenis/merek vaksin booster-nya, karena apa pun jenis/merek vaksinnya sudah teruji klinis dan bermanfaat bagi kekebalan tubuh," kata Widyastuti dalam keterangannya, seperti dikutip ppid.jakarta.go.id, Rabu (9/2/2022).

Widyastuti mengatakan kebanyakan masyarakat yang sudah mendapatkan tiket vaksin dosis ketiga adalah yang menggunakan Sinovac atau AstraZeneca pada dosis 1 dan dosis 2. Dia lantas membeberkan tingkat efektif booster AstraZeneza dengan Pfizer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, booster vaksin AstraZeneca efektif mencegah gejala apabila terpapar COVID-19 sebanyak 93%, sedangkan vaksin Pfizer sebesar 90%. Selain itu, booster menggunakan vaksin AstraZeneca juga efektif mencegah rawat inap apabila terpapar COVID-19 sebesar 96%, sedangkan vaksin Pfizer sebesar 87% (Ministerio de Salud, Chile, 2021).

"Untuk itu, bagi seluruh masyarakat Jakarta, mari manfaatkan kesempatan dan ketersediaan vaksin saat ini di fasilitas-fasilitas kesehatan maupun sentra vaksinasi yang tersebar di berbagai wilayah. Ayo vaksin, lindungi diri dan sekitar," ujarnya.

Seperti diketahui, rekor penambahan kasus COVID-19 di DKI Jakarta terjadi pada 6 Februari 2022 dengan jumlah 15.825 orang terkonfirmasi positif. Namun, vaksinasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan terbukti mampu mengurangi gejala, risiko dirawat di rumah sakit, dan kematian apabila terpapar COVID-19.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, terlihat perbedaan cukup signifikan antara gelombang kedua tahun lalu dan gelombang ketiga tahun ini pada angka keterisian tempat tidur di RS yang merawat COVID-19 dan penambahan jumlah kematian.

Pada puncak gelombang kedua COVID-19, hingga 12 Juli 2021, keterisian tempat tidur isolasi mencapai 92% dari kapasitas yang tersedia atau sebanyak 10.623 pasien yang dirawat, sedangkan tempat tidur ICU mencapai 95% dari kapasitas yang tersedia atau sebanyak 1.390 pasien yang dirawat.

Jumlah tersebut jauh berbeda pada gelombang ketiga COVID-19 yang mana hingga tanggal 6 Februari 2022 untuk tempat tidur isolasi mencapai 62% dari kapasitas yang tersedia atau sebanyak 3.631 pasien yang dirawat, sedangkan tempat tidur ICU mencapai 34% dari kapasitas yang tersedia atau sebanyak 254 pasien yang dirawat.

Begitu pula jumlah penambahan angka kematian yang berbeda cukup signifikan pada puncak gelombang kedua COVID-19 tahun lalu dibandingkan dengan gelombang ketiga tahun ini. Pada 12 Juli 2021, angka kematian bertambah sebanyak 67 orang. Sedangkan, pada 6 Februari 2022, angka kematian bertambah sebanyak 27 orang.

Meskipun jumlah keterisian tempat tidur di RS dan penambahan angka kematian ini jauh lebih rendah dari gelombang kedua varian Delta tahun lalu, masyarakat diimbau tidak menyepelekan situasi.

"Mari cegah penularan COVID-19, tetap terapkan protokol kesehatan, tuntaskan vaksinasi lengkap, dan batasi bepergian. Daftar vaksin dapat melalui aplikasi JAKI maupun langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat," tutur Widyastuti.

(eva/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads