Putra Gubernur Kaltara, AKP Novandi Arya Kharisma, dan kader PSI bernama Fatimah atau Sis Zahra tewas dalam sedan yang terbakar di Senen, Jakarta Pusat. Polisi menjelaskan penyebab keduanya tak bisa keluar mobil setelah sedan itu mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma dan Sis Zahra itu terjadi pada Senin (7/2) pukul 00.30 WIB. Mobil awalnya melintas dari arah selatan menuju utara di Jalan Raya Pasar Senen. Setiba di seberang terminal bus Senen, sedan itu menabrak separator busway lalu terbakar.
Polisi telah melakukan gelar perkara kecelakaan tunggal ini. Ada fakta-fakta baru yang terungkap, yaitu korban mengalami patah kaki karena terjepit dashboard usai mobil menabrak separator busway.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada pertanyaan kenapa kedua korban tidak bisa keluar dari mobil. Karena posisi kakinya patah dan ditemukan dalam keadaan pingsan, baik pengemudi maupun korban, maka mereka diduga tidak bisa keluar dari mobil," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam jumpa pers pada Rabu (9/2/2022).
Saat kejadian, masyarakat sekitar sempat mendekat dan mencoba menolong AKP Novandi Arya Kharisma dan Sis Zahra. Namun, percikan api muncul dari mobil.
"Masyarakat berusaha memberi pertolongan, ada yang mencoba memecahkan kaca tapi karena sudah ada percikan api dan api cepat membesar, masyarakat mundur karena takut ada ledakan," jelasnya.
Dari hasil gelar perkara, polisi juga mengambil kesimpulan bahwa mobil sedan itu disopiri Fatimah atau Sis Zahra saat kecelakaan. AKP Novandi duduk di kursi penumpang.
(rak/imk)