Kebakaran lima unit rumah warga di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), menewaskan seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Korban tak sempat dievakuasi setelah ibunya lebih dulu menyelamatkan tujuh orang saudara korban.
"Anaknya di rumah ada 8, mungkin karena keadaan panik ibu korban lupa. Ketika ibunya ingat, mau balik api sudah membesar," ungkap Kapolsek Samboja Kukar AKP Adyama Baruna Pratama saat dimintai konfirmasi, Rabu (9/2/2022).
Kebakaran terjadi di Kelurahan Handil Baru, Kecamatan Samboja, Kukar, sekitar pukul 02.30 Wita dini hari tadi. Korban malang itu diketahui berinisial AP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ketinggalan di dalam kamar karena saat terjadi kebakaran ibu korban menggendong anak paling kecil," kata Adyama.
Ibu korban disebut tak sempat menyelamatkan semua anak-anaknya karena kebakaran terjadi saat seluruh penghuni rumah sudah tidur. Ibu korban panik karena kobaran api sudah membesar saat ia tersadar.
"Saat itu posisi mereka sedang tidur," katanya.
Menurut Adyama, lima unit rumah yang terbakar seluruhnya berbahan kayu. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 05.30 Wita.
"Penyebabnya karena ada motor yang meledak. Hanya saja belum diketahui sebab meledaknya kenapa, masih tahap penyelidikan," ungkapnya.
Sementara jasad AP baru dapat dievakuasi satu jam setelah api padam. Jasad AP kemudian dibawa ke rumah sakit Abadi di Samboja guna keperluan visum.
"Jasadnya korban dibawa ke rumah sakit Abadi di Samboja, saat dikonfirmasi benar bahwa itu memang yang bersangkutan. Kemudian hari ini rencananya langsung dimakamkan pihak keluarga," pungkasnya.
(hmw/nvl)