Adu Perspektif: Jagoan Capres dari Parpol, Bisa Apa?

Adu Perspektif: Jagoan Capres dari Parpol, Bisa Apa?

detiknews - detikNews
Rabu, 09 Feb 2022 13:31 WIB
Jakarta -

Figur-figur Capres mulai bermunculan jelang konstelasi pemilihan umum presiden 2024. Sejumlah nama mulai muncul untuk menggaet dukungan dari berbagai kanal dan partai politik.

Belakangan hasil, survei lembaga politik merilis elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Hasilnya jagoan partai politik sudah mulai bergerilya untuk menghimpun dukungan dan menaikan elektabilitas.

Sejumlah nama sudah mulai terang-terangan dicalonkan partai seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimukti dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, sebagian lagi masih malu-malu deklarasikan namanya. Di sisi lain, ada pula parpol-parpol yang justru bermanuver mendekati figur-figur non parpol seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil, hingga nama Anies Baswedan. Manuver 'genit' itu kemudian memunculkan beragam analisa. Salah satunya dianggap sebagai strategi partai untuk mengejar efek ekor jas (coattail effect) untuk mendapatkan berkah elektabilitas dari figur yang populer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partai-partai yang tidak memiliki tokoh politik yang marketable, akan terus berburu (hunting) dengan mendekati tokoh yang dirasa potensial dipromosikan dalam Pilpres 2024 mendatang," papar salah satu akademisi politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoiru Umam.

Lalu, apakah para jagoan partai ini serius maju dan siap bersaing dengan nama-nama besar di survei? Atau ini hanya upaya menaikkan nilai tawar untuk kursi RI 2? Atau akankah ada kejutan pertarungan politik di 2024 nanti?

ADVERTISEMENT

Menghadirkan Ichsan Loulembah (Pengamat Politik), Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika), Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR - Fraksi PKB), Andi Mallarangeng (Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat), Willy Aditya (Ketua DPP Nasdem) dan M Sobary (Budaywan). Saksikan Adu Perspektif malam ini dengan tema 'Jagoan Capres dari Parpol, Bisa Apa?' secara live streaming di detikcom Rabu (9/2/2022) pukul 20.00 WIB.

(ed/vys)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads