Kapolda Kalimantan Timur Irjen Imam Sugianto turut berduka atas meninggalnya salah satu personelnya, AKP Novandi Arya Kharisma. Putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang itu tewas dalam kecelakaan mobil Camry B-1102-NDY di Senen, Jakarta Pusat.
"Iya betul, (AKP Novandi Arya Kharisma) anggota saya betul, Kasat Polariud Polres Berau," ujar Imam saat dihubungi detikcom, Rabu (9/2/2022).
Imam mengatakan AKP Novandi Arya Kharisma ke Jakarta dalam rangka pendidikan. AKP Novandi Arya Kharisma sudah di Jakarta sejak 5 Januari 2022 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Januari 2022 betul sekolah di Pusdik Polair sampai 10 Februari nanti," imbuh Imam.
Mantan ajudan SBY ini baru mengetahui bahwa anak buahnya itu tewas dalam peristiwa kecelakaan di Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/2) kemarin. Imam mengaku kaget atas meninggalnya AKP Novandi Arya Kharisma.
"Iya saya baru tahu juga Selasa kemarin, kaget juga. Saya dikabari yang bersangkutan kecelakaan kebakaran (dan) meninggal," ujarnya.
Menurut Imam, Jenazah AKP Novandi Arya Kharisma baru dikenali pada Selasa (8/2) sore setelah dilakukan tes DNA. Jenazah AKP Novandi Arya Kharisma kini telah dimakamkan.
"Selasa sore tes DNA ayahnya. Tapi sekarang sudah dimakamkan dan kasusnya ditangani Polda Metro," tutur Imam.
Sosok AKP Novandi di Mata Irjen Imam
Di mata Irjen Imam, AKP Novandi Arya Kharisma adalah sosok personel yang baik. Selama menjadi anggota Polda Kaltim, AKP Novandi Arya Kharisma tidak pernah bermasalah.
"Baik orangnya, nggak ada masalah, tugasnya baik. Jadi Kasatpolair ya tanggung jawabnya lumayan," imbuh mantan Asops Kapolri ini.
Iman mengatakan AKP Novandi adalah Akpol 2012. AKP Novandi Arya Kharisma meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
"Sudah, sudah berkeluarga. Anaknya dua," imbuh Imam.
Simak profil AKP Novandi Arya Kharisma di halaman selanjutnya.