.webp)
Satu korban tewas dalam kecelakaan mobil Camry yang terbakar di Senen, Jakarta Pusat, belum teridentifikasi. Polisi menunggu data keluarga yang merasa anggota keluarganya hilang.
"Untuk korban kedua, kami masih anggap suatu orang hilang, yang belum kita ketemukan identitasnya," kata Kabid Dokke Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi saat jumpa pers di Subdit Gakkim Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jaksel, Selasa (8/2/2022).
Satu korban yang belum teridentifikasi itu tewas bersama anak Gubernur Kalimantan Utara, AKP Novandi Arya Kharizma. Keluarga yang merasa anggotanya hilang bisa memberikan data ke polisi untuk dicocokkan dengan data saat kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap jika ada keluarga yang merasa kehilangan keluarga, bisa membawa data-datanya ke tempat kami sehingga kami bisa mencocokkan data antemortemnya dengan data postmortem yang sudah kami miliki," ujarnya.
"Kami menunggu bagi keluarga atau kerabat yang kehilangan keluarganya," tegasnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo, belum bisa memastikan identitas korban meninggal itu. Sebab, menurut Sambodo, perlu ada pemeriksaan secara forensik.
"Karena belum tentu misalnya ada KTP, kartu pengenal, dan sebagainya adalah milik orang yang meninggal tersebut, tentu ini nanti harus berdasarkan pemeriksaan dari DVI, ahli forensik, ahli DVI akan menentukan orang tersebut adalah si A," ucapnya.
Kombes Sambodo mengatakan hingga kini sudah ada sejumlah keluarga yang datang ke polisi memberikan data. Pemeriksaan DNA pun dilakukan untuk mengungkap sosok korban yang tewas bersama AKP Novandi.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
"Memang sudah ada beberapa keluarga yang datang untuk menyerahkan beberapa bukti yang mengaku sebagai keluarganya dan saat ini sedang dalam proses identifikasi pengambilan DNA dan sebagainya," imbuhnya.
AKP Novandi Arya Kharizma sebelumnya menjadi salah satu korban dalam kecelakaan sedan Camry di Jakarta Pusat. AKP Novandi diketahui menjabat Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Berau Polda (Kaltim).
Putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang, itu ada di Jakarta dalam rangka mengikuti pendidikan kepolisian.
"Benar yang bersangkutan dalam rangka tugas pendidikan di Jakarta. Almarhum merupakan Kasat Polisi Air Polres Berau," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo kepada detikcom, Selasa (8/2).
