Terus Bertambah, Anggota DPR-Pegawai Kena COVID-19 Jadi 234 Orang

Terus Bertambah, Anggota DPR-Pegawai Kena COVID-19 Jadi 234 Orang

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 08 Feb 2022 14:22 WIB
Jakarta -

Jumlah anggota DPR, pegawai hingga staf yang terpapar COVID-19 terus bertambah. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut total penghuni Senayan yang terkena COVID-19 mencapai 234 orang.

"Sampai hari ini total 234 orang, itu juga sudah ada yang bertambah dan juga sudah ada yang sembuh," ujar Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Dasco mengatakan mereka yang terpapar COVID-19 rata-rata melakukan isolasi mandiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut info dari Kesetjenan (DPR RI) rata-rata diisolasi sendiri," ujarnya.

Banyaknya anggota DPR dan pegawai di kompleks parlemen yang terpapar COVID-19 membuat DPR menangguhkan beberapa agenda kunjungan kerja. Lebih lanjut Dasco berharap COVID-19 melandai usai masa reses.

ADVERTISEMENT

"Kita memang membatasi kunker-kunker ya. Ada yang kalau tidak penting-penting itu kita sudah tangguhkan dan mudah-mudahan setelah reses kita berharap COVID landai," katanya.

Untuk diketahui, per Sabtu (5/2) jumlah anggota DPR dan pegawai di lingkungan parlemen yang terpapar COVID-19 mencapai 228 orang. Sebelumnya Sekjen DPR RI Indra Iskandar dari 228 orang tersebut, ada 10 orang anggota DPR yang terdeteksi positif Corona.

Menurutnya, sebagian di antaranya masih positif sampai saat ini.

"Hari ini data-data yang masuk dari lab kami jadi 228 orang," kata Sekjen DPR RI Indra Iskandar saat dihubungi, Sabtu (5/2/2022).

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap alasan munculnya klaster Corona di DPR saat ini. Dia menyebut klaster muncul setelah rapat digelar di kompleks MPR/DPR.

"Saya lupa (klaster rapat apa), yang paling dengar dari Ketua Komisi X (Syaiful Huda), rapat di Komisi X," kata Cak Imin kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/2).

(gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads