Sebanyak 30 lembar atap seng di Sekolah Dasar (SD) Negeri 005 Siak Hulu hilang dicuri. Sebelumnya, mesin air pernah hilang akibat dicuri.
"Kemarin itu kita ke sekolah. Kaget melihat atap sekolah yang terpasang sudah hilang," kata Kepala SD 005, Ernita, kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).
Ernita mengaku semua guru kaget karena atap yang selama ini digunakan siswa tak ada lagi. Padahal ruang itu masih dipakai belajar siswa kelas II dan III.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dipakai ini sama kelas II dan kelas III. Makanya kami kaget, kok, bisa hilang di sini," katanya.
Karena keterbatasan kelas, ia sudah mencoba untuk proses belajar-mengajar pagi hari di ruangan tersebut. Namun siswa menolak dan takut.
"Siswa ada yang nangis masuk di sini ya. Jadi sementara kita alihkan dan buat sif-sif belajarnya," kata wanita berusia 53 tahun tersebut.
Baca juga: Terlalu! Atap Sekolah di Riau Hilang Dicuri |
Bukan hanya atap, Ernita mengaku mesin air juga pernah hilang dicuri. Pencurian itu terjadi saat hujan lebat.
"Mesin air pernah juga hilang. Ini juga kan hilang setelah hujan-hujan lebat kemarin. Ada penjaga sekolah, tapi tidak tinggal di sini. Dia rumahnya dekat saja di sini," kata Ernita.
Diketahui, aksi pencurian seng sebanyak 30 lembar terjadi pada Sabtu (5/2) lalu. Aksi itu terjadi saat guru datang sekitar pukul 07.30 Wib.
Atas hilangnya seng, pihak sekolah lapor ke Polsek Siak Hulu, Kampar. Tercatat 30 lembar seng hilang dengan kerugian Rp 3 juta.
(ras/mud)