BKSDA Ungkap Detik-detik Warga Palu Tangkap Buaya 'Legendaris' Berkalung Ban

BKSDA Ungkap Detik-detik Warga Palu Tangkap Buaya 'Legendaris' Berkalung Ban

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 22:46 WIB
Palu -

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengungkap detik-detik warga menangkap buaya berkalung ban yang legendaris di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). BKSDA lalu memastikan tak ada warga yang luka karena menangkap buaya.

"Laporan staf saya sejauh ini tidak ada warga yang terluka," kata Kepala BKSDA Sulteng Haruna kepada detikcom, Senin (7/2/2022).

Buaya ini dilaporkan ditangkap oleh warga bernama Hili sekitar pukul 20.00 Wita yang mana warga segera melepaskan ban yang melingkar di leher buaya legendaris itu sejak dulu. Haruna pun bersyukur tak ada warga yang terluka saat menangkap dan melepaskan ban di leher buaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu berarti tingkat kesadaran untuk penyelamatan satwa liar di Sulawesi Tengah ini masih tinggi," kata Haruna.

Haruna menyebut masyarakat juga tercatat tak ada yang pernah berkonflik dengan buaya atau satwa liar lainnya. Hal itu dinilai menjadi faktor yang membuat buaya menjadi jinak saat warga menangkapnya.

ADVERTISEMENT

"Kan tidak pernah diganggu, orang dia kalau berjemur buaya itu santai saja di situ dan warga tidak pernah ganggu," katanya.

Haruna lalu menyinggung bahwa sejumlah orang luar Sulteng, termasuk bule pawang buaya asal Australia Matt Wright pernah mencoba menangkap melepaskan ban di kalung buaya. Namun upaya itu tak berhasil dan hari ini warga setempat berhasil melakukannya.

"Waktu saya dilantik saya datangkan dari Australia Mr Matt tapi belum berhasil karena menangkap begituan tidak mudah karena bukan kita mau bunuh kita mau selamatkan tapi tetap tidak berhasil," kata Haruna.

"Tapi hari ini warga di sini berhasil melakukannya, mungkin karena sudah terbiasa karena saya sendiri Kepala BKSDA takut saya, aduh tapi masyarakat sini mereka bisa," kata Haruna lagi.

Kini buaya itu masih dalam penanganan BKSDA Sulteng. Pihak BKSDA hendak memastikan buaya itu tak terluka sebelum dilepasliarkan atau dirawat pihaknya.

"Kita mau cek dulu apakah terluka atau tidak, kita mau ukur dulu," katanya.

(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads