.webp)
Fasilitas isolasi terpusat (isoter) warga Kabupaten Tangerang yang ditempatkan di Hotel Yasmin Curug mengalami over kapasitas alias penuh. Pasien yang terisi di isoter tersebut sudah melampaui kapasitas yang disediakan.
Koordinator Tim Medis Hotel Singgah Covid-19 (HSC-19) Kabupaten Tangerang, dr. Maulia Rahma saat dikonfirmasi membenarkan over kapasitas di tempat isoter tersebut. Menurutnya ini terjadi karena penambahan kasus Covid-19 yang diisolasi di Hotel Yasmin alami peningkatan yang cukup signifikan.
"Betul. Total dirawat per hari ini 269 orang kapasitas tempat tidur 240. Dari akhir Januari sudah mulai kelihatan trennya. Februari dr tanggal 1 sampai hari ini sudah ada 183 pasien masuk," katanya saat dihubungi, Minggu (6/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahma menjelaskan karena over kapasitas ini terpaksa dalam satu kamar diisi oleh lebih dari satu orang. Namun, menurutnya diisi oleh lebih dari satu orang ini hanya diperuntukkan untuk kasus Covid-19 kluster keluarga.
"Kapasitas kita kan 240, tapi karena sekarang pasiennya ramai, yang harusnya 1 orang 1 kamar, bila itu kluster keluarga (misal suami istri anak) itu kami jadikan sekamar dan ditambah extra bed," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang, Faridzi Fikri membeberkan pihaknya akan segera menambahkan tempat isolasi terpusat. Dia berujar akan menambah 82 tempat tidur baru di dua titik berbeda.
"Jika yang di Legok itu posisinya di bekas kecamatan lama ada 50 tempat tidur. Sementara di Kecamatan Cisauk rencananya ada 32 tempat tidur. Jadi ada penambahan 82 tempat tidur," ucapnya.
Faridzi mengungkapkan untuk pembukaan kedua titik tempat isoter terpusat itu akan secepatnya dilakukan. Menurutnya, untuk yang di Legok sudah siap untuk dibuka sementara yang di Cisauk masih menunggu beberapa hari lagi.
"Rencananya untuk Legok itu besok Senin (6/2/2022) sudah dibuka. Sementara Cisauk mungkin lusa atau 2 hari lagi lah karena sarprasnya harus lengkapi lagi kan setelah kemarin kita landai kurang lebih 3-4 bulan," ujarnya.
(eva/eva)
