Menerka Peluang AHY-Demokrat Usai Narasi 'Kuda Hitam' di 2024 Mengemuka

Menerka Peluang AHY-Demokrat Usai Narasi 'Kuda Hitam' di 2024 Mengemuka

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 05 Feb 2022 08:14 WIB
Workstation Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketum Partai Demokrat AHY (Instagram AHY)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan kepada kadernya lebih baik menjadi kuda hitam pada 2024 daripada merasa hebat. Bagaimana peluang AHY dan Demokrat pada 2024?

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memaparkan analisisnya. Adi mengawalinya dengan mengulas posisi Demokrat di antara para penghuni 'Senayan'.

"Dari segi partai, Demokrat masih bercokol di papan tengah, belum beranjak signifikan masuk papan atas," kata Adi Prayitno kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Adi menyinggung soal elektabilitas AHY saat ini. Adi menuturkan AHY masih kalah dengan nama-nama beken, seperti Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.

"Dari beberapa survei, misalnya, AHY baru masuk enam atau tujuh besar, kalah bersaing dengan nama beken, seperti Prabowo, Ganjar, Anies, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno. Itu pun jarak elektabilitasnya relatif agak jauh," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Adi menilai AHY kehilangan momentum politik setelah isu kudeta partai berlambang bintang Mercy itu mereda. Menurutnya, kini AHY mulai jarang dibicarakan terkait Pemilu 2024.

"Butuh kreativitas politik tentunya bagi AHY untuk terus merebut momentum politik bersaing dengan nama-nama besar yang langganan jadi buah bibir pencapresan. Di situlah tantangan," ujarnya.

Simak juga video 'AHY Ingin Demokrat Sukses pada Pemilu 2024':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Berbicara istilah 'kuda hitam' yang digaungkan AHY ke kader Demokrat, Adi menyebut istilah itu biasanya merujuk pada partai dan calon yang tak difavoritkan menang. Meski begitu, dia yakin, dengan kerja keras, keadaan bisa saja berbalik.

"AHY dan Demokrat ke depan akan diuji pada Pemilu 2024," imbuhnya.

Sebelumnya, AHY mengajak seluruh kadernya menatap Pemilu 2024. Dia meminta para kadernya bertindak seperti kuda hitam, yang tak diperhitungkan tapi memenangi pertandingan.

"Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam, yang tidak diperhitungkan tapi menang," kata AHY di depan ratusan anggota DPRD Partai Demokrat dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota, Kamis (3/2) malam di Jakarta.

Partai NasDem pun angkat bicara. Waketum NasDem Ahmad Ali, yang awalnya menyinggung soal optimisme, menyebut sebuah narasi tak akan bermakna jika tanpa gerakan.

"Nggak bisa, karena itu narasi tanpa makna kalau kita cuma bicara tanpa gerakan, ya, tapi ini kita tidak sedang menilai apa pernyataan orang lain, tapi ini adalah slogan dan prinsip," tutur Ahmad Ali kemarin.

"NasDem lahir sebagai salah satu partai yang tahu kondisi kebangsaan saat ini, lahir untuk membuat sistem demokrasi. Jadi tidak sekadar narasi kosong, narasi tanpa makna," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(fas/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads