Pemerintah juga mengizinkan jemaah umroh melakukan tes pembanding dalam masa karantina. Satgas Penanganan COVID-19 menyiapkan laboratorium tambahan untuk tes pembanding jemaah umroh.
"Saat ini telah disiapkan beberapa lokasi tambahan untuk antisipasi keperluan umroh berkaitan dengan tes pembanding karantina," ujar Wiku dalam konferensi pers, Jumat (4/2/2022).
Wiku menjelaskan tes pembanding ini dapat dilakukan saat kedatangan dan setelah beberapa hari menjalani karantina. Tes pembanding ini disebut bisa dilakukan di laboratorium yang telah ditunjuk pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baik saat tes kedatangan dan tes pada hari keempat atau keenam masa karantina, dapat dilakukan pada laboratorium yang telah ditunjuk pemerintah," kata Wiku.
"Yaitu, Litbangkes, RSCM, RSPAD, Rumah Sakit Polri dan laboratorium pemerintah lain yang sudah ditunjuk Kementerian Kesehatan," sambungnya.
Wiku mengingatkan pihak laboratorium rujukan untuk kembali meningkatkan kalibrasi. Menurutnya, peningkatan kalibrasi perlu dilakukan agar permintaan testing terus meningkat.
"Perlu jadi perhatian untuk lab-lab rujukan agar kembali meningkatkan upaya kalibrasi sering supaya permintaan peningkatan testing oleh masyarakat ini untuk menjaga testing yang valid akurat," tuturnya.
Selain itu, masyarakat diminta memilih lab rujukan yang tepercaya.
"Masyarakat juga diimbau untuk memilih rujukan yang tepercaya," ujar Wiku.
(dwia/zak)