Protes Dana BOS Tak Transparan, Guru-Siswa SMK di Palopo Sulsel Demo Kepsek

Protes Dana BOS Tak Transparan, Guru-Siswa SMK di Palopo Sulsel Demo Kepsek

Arzad - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 20:08 WIB
Viral guru-siswa di Palopo geruduk kepala sekolah yang tak transparan dana BOS (Dok. Istimewa)
Viral guru-siswa di Palopo geruduk kepala sekolah yang tak transparan dana BOS. (Dok. Istimewa)
Palopo -

Viral di media sosial oknum kepala sekolah (kepsek) SMK di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), digeruduk sejumlah guru hingga siswa. Oknum kepsek tersebut dituding tidak transparan soal penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang membuat setoran uang seragam siswa hingga gaji honorer yang tak kunjung cair.

Dalam video viral, tampak sejumlah siswa menggelar unjuk rasa di halaman sekolah pada Kamis (4/2). Dalam aksinya, para siswa berteriak agar oknum kepsek tersebut diganti alias dipecat.

"Kami meminta kepala sekolah untuk diganti, karena tidak adanya transparansi dana dan setiap kegiatan ekstrakurikuler sekolah, kepala sekolah tidak pernah hadir," ucap seorang siswa yang memimpin demonstrasi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam unjuk rasa tersebut, terlihat juga beberapa guru honorer yang ikut menyuarakan soal gaji honorer yang tak kunjung dicairkan.

Seorang guru berinisial H di SMK tersebut mengungkap bahwa guru honorer memang sudah lama tak menerima honor mengajar sehingga para guru honorer melakukan aksi unjuk rasa di halaman sekolah. Gaji tersebut kemudian baru dicairkan hari ini setelah unjuk rasa viral.

ADVERTISEMENT

"Pihak guru itu selalu dijanji dan baru tadi honornya dicairkan, alasannya itu dia gunakan untuk bayar LSM, kemudian kepala sekolah tidak pernah LPJ," kata H saat ditemui detikcom, Jumat (4/2/2022).

Menurut H, bendahara selama ini tidak pernah hadir di sekolah sehingga para guru honorer resah karena nasibnya tak menentu.

"Dan ini sudah beberapa bulan tidak pernah hadir di sekolah, malah diminta untuk berkantor di rumah," katanya.

Selain masalah gaji honorer yang sempat tak dicairkan, oknum kepsek itu disebut sudah satu tahun tak membagikan seragam praktik meski para siswa sudah melunasi biaya seragam tersebut. Para siswa yang kini sudah naik ke bangku kelas 11 itu akhirnya ikut melakukan unjuk rasa karena seragam praktik tak kunjung diberikan.

Sementara itu, terkait dana BOS, H mengungkap secara kumulasi total ada sekitar Rp 2 miliar lebih yang belum diketahui penggunaannya.

"Soal itu dana BOS, masih ada sekitar 2 miliar lebih tidak jelas transparansinya dan di website itu hanya menerangkan jumlah pencairannya, tidak dengan penggunaannya." pungkas H.

(hmw/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads