Kerangka manusia dengan kondisi terpisah-pisah ditemukan di sebuah gubuk di tengah hutan mangrove, Kota Denpasar, Bali. Kerangka-kerangka itu kini diselidiki polisi.
"Kerangka manusia yang ditemukan di TKP berupa tengkorak kepala, tulang pinggul, tulang iga, tulang lengan-tangan, dan tulang paha dalam kondisi sudah terpisah-pisah," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).
Kerangka manusia ini tepatnya ditemukan di gubuk yang berada di tengah hutan mangrove, kawasan Pura Dalem Pengembak, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (3/2) sekitar pukul 17.00 Wita. Kerangka manusia tersebut ditemukan oleh warga bernama I Nengah Mudana (78) saat bermaksud membersihkan lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sukadi, saksi menyebut gubuk itu sebelumnya kerap ditempati oleh seorang pria gangguan kejiwaan bernama I Nyoman Jiwa. I Nyoman Jiwa disebut telah lama tinggal di gubuk ini namun belakangan tak pernah terlihat lagi.
"Saat saksi datang ke gubuk kecil yang ada di tengah hutan mangrove yang biasanya ditempati oleh Nyoman Jiwa, yang mengalami gangguan jiwa guna bersih-bersih, saksi dikagetkan dengan temuan tengkorak manusia," terang Sukadi.
Setelah menemukan kerangka manusia tersebut, Sudana segera melapor ke Jero Mangku Pura Dalem Pengembak Made Renten (56). Made Renten kemudian melaporkan temuan kerangka manusia itu ke Polsek Denpasar Selatan.
Sukadi mengatakan Made Renten mengungkap kerangka manusia itu diyakini atas nama I Nyoman Jiwa, yang mengalami gangguan kejiwaan. I Nyoman Jiwa merupakan warga Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
"Menurut saksi, yang bersangkutan memang sudah lama hidup di hutan mangrove dekat Pura Dalem Pengembak sekitar 30 tahun lamanya, dan untuk kebutuhan makanan sering dikasih dari sesajen yang dihaturkan di Pura Dalem Pengembak," jelas Sukadi.
Namun, sekitar 3 bulan atau lebih, Made Renten tidak pernah lagi melihat I Nyoman Jiwa di sekitar Pura Pengembak. Made Renten mengira I Nyoman Jiwa sudah diambil oleh pihak Dinas Sosial atau keluarganya.
"Hasil keterangan saksi bahwa kerangka manusia tersebut diduga sebagai korban I Nyoman Jiwa yang beralamat di Banjar Peken Serangan," ungkap Sukadi.
Akhirnya pada pukul 20.15 Wita, kerangka manusia tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, untuk diselidiki lebih lanjut. Kerangka manusia dibawa menggunakan mobil ambulans milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.