800 Pasien COVID Sempat Antre Masuk, BOR RS Wisma Atlet Tembus 68%

800 Pasien COVID Sempat Antre Masuk, BOR RS Wisma Atlet Tembus 68%

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 14:49 WIB
Suasana Rumah Sakit Darurat COVID Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/1). Kasus Omicron di Indonesia kini terus bertambah dengan total 506. RSDC Wisma Atlet menambah ruang isolasi pasien untuk menghadapi gelombang Omicron.
Wisma Atlet (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 800 orang sempat antre masuk ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin malam. Kini tingkat keterisian Wisma Atlet pun melonjak.

"Iya (800 pasien sempat antre masuk Wisma Atlet Kemayoran)," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/2/2022).

Mintoro mengatakan antrean diduga terjadi karena pasien COVID-19 datang mandiri ke Wisma Atlet. Padahal, katanya, warga bisa menghubungi call center agar kedatangan ke Wisma Atlet terjadwal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama mungkin mereka memang datang mandiri, tidak melalui call center," katanya.

Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya berupa menyediakan call center agar pasien yang akan datang dapat diatur kedatangannya. Dia menyebut hal itu dilakukan demi mencegah penumpukan calon pasien.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah mengupayakan call center 119 #9, kalau mau masuk ke Wisma Atlet agar menghubungi nomor itu, supaya nanti bisa diatur kedatangannya, jadi tidak menumpuk," kata Mintoro.

Kini total pasien di Wisma Atlet berjumlah 5.588 pasien dengan bed occupancy rate atau BOR mencapai 68 persen dari total tempat tidur 8.173. Sisa tempat tidur berjumlah 2.685.

Sedangkan untuk pasien Omicron, total kumulatif saat ini mencapai 1.235 kasus. Sebanyak 1.185 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, saat ini ada sebanyak 50 pasien masih menjalani isolasi.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads