PTM Disetop, Pemkot Tangsel Terapkan PJJ SD-SMP Mulai Pekan Depan

PTM Disetop, Pemkot Tangsel Terapkan PJJ SD-SMP Mulai Pekan Depan

Khairul Ma'arif - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 14:36 WIB
Sejumah siswa-siswi mengikuti pembelajaran tatap muka di kawasan SDN Rawa Badak Selatan 01, Koja, Jakarta Utara, Jumat (4/2/2022). Saat ini pembelajaran tatap muka 50 persen kembali diberlakukan di Jakarta.
Ilustrasui PTM di SD. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Tangerang Selatan -

Pembelajaran tatap muka (PTM) di Tangerang Selatan (Tangsel) diberhentikan sejak hari ini. Sebagai gantinya, kegiatan pembelajaran sekolah di Tangsel akan diselenggarakan lewat pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai pekan depan.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyebut PJJ akan mulai diterapkan pada Senin (7/2) mendatang. PJJ itu berlaku bagi para murid dari jenjang SD dan SMP.

"PTM akan kembali kita jarak jauh lagi mulai Senin besok, untuk SD dan SMP, tadi sudah saya mintakan dari Kepala Dinas Pendidikan itu mengeluarkan surat edaran. Tetapi sudah diputuskan dengan dewan pendidikan, dengan pengawas, dengan beberapa perwakilan guru, para tokoh masyarakat itu kita PJJ paling tidak untuk 14 hari kedepan, sambil kita melihat perkembangan seperti apa, untuk semua sekolah," kata Benyamin kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya PJJ ini dilakukan usai masifnya penemuan kasus positif COVID-19 di sekolah. Hingga saat ini dilaporkan ada ratusan murid yang tertular COVID-19.

"Karena sekarang ada 16 SMP yang terkonfirmasi penyelenggaraannya terpapar COVID-19. Kalau murid yang terpapar COVID-19 kurang lebih 835 orang sampai dengan kemarin makanya diambil keputusan pembelajaran jarak jauh," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, kata Benyamin berkata pengetatan juga perlu dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan atau mall. Pasalnya, dia menilai penerapan aplikasi PeduliLindung di area tersebut mengalami pelonggaran.

"Tapi kita pengetatan memang sedang berlangsung saat ini transmisi hariannya di Tangsel sudah cukup tinggi, kemarin aja per hari 1.000 kurang lebih. Mal sudah kita tetapkan dalam surat edaran wali kota itu kapasitasnya 50% kalau enggak salah kemudian pengetatan PeduliLindungi. Saya menduga peduli lindungi sekarang agak longgar di pusat-pusat perbelanjaan itu," tuturnya.

(rak/rak)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads