PKB Sindir AHY soal Demokrat Kuda Hitam 2024: Lebih Baik Menang

PKB Sindir AHY soal Demokrat Kuda Hitam 2024: Lebih Baik Menang

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 13:39 WIB
Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan bersama Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati dan Pengamat Ekonomi Politik Ichsanuddin Noorsy menjadi pembicara dalam dialektika demokrasi dengan topik Monopoli dan Stabilitas Harga Jelang Ramadhan 1437H di Media Center, Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (02/06/2016).
Diskusi tersebut membahas bagaimana kesiapan pemerintah terkait ketersediaan dan kestabilan harga bahan pangan pokok jelang Ramadhan hingga Idul Fitri 2016.
Daniel Johan (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta para kadernya menatap Pemilu 2024 dengan menjadi seperti kuda hitam. Ketua DPP PKB Daniel Johan menyindir AHY bahwa target partai harusnya menang.

"Keren (ungkapannya AHY), tapi lebih enak diperhitungkan dan menang," kata Daniel Johan saat dihubungi, Jumat (4/2/2022).

Daniel Johan menyebut tujuan perjuangan partai, termasuk PKB, adalah untuk menang. Dengan begitu, kata dia, bisa memberi perubahan dan perbaikan untuk rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemenangan adalah tujuan perjuangan semua partai, termasuk PKB, agar bisa melakukan perubahan dan perbaikan secara lebih efektif dan massif. Yang penting terus berbuat untuk rakyat agar semakin kuat secara akar rumput dan menjadi magnet bagi yang lain," ucapnya.

Meski begitu, Daniel Johan tetap memperhitungkan Partai Demokrat. Menurutnya, semua partai, termasuk Demokrat, yang memiliki basis pemilih hingga lolos presidential threshold, harus diperhitungkan.

ADVERTISEMENT

"Pada akhirnya semua partai akan diperhitungkan karena tetap memiliki kekuatan struktur, basis pemilih, dan pemenuhan threshold," ujarnya.

Sebelumnya, (AHY) mengajak seluruh kadernya untuk menatap Pemilu 2024. Dia meminta para kadernya bertindak seperti kuda hitam yang tak diperhitungkan tapi memenangi pertandingan.

"Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan tapi menang," kata AHY di depan ratusan anggota DPRD Partai Demokrat dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota, Kamis (3/2/2022) malam di Jakarta.

AHY menyampaikan hal tersebut saat bimtek bersama ratusan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota di Jakarta. Lebih lanjut, AHY meminta kadernya juga seperti kuda perang, bisa berlari kencang tapi tahu kapan harus melambat.

"Kuda perang adalah kuda yang bisa berlari kencang, tapi punya inisiatif kapan harus melambat, berhenti, atau bahkan berbelok untuk mencapai kemenangan. Jadi jangan asal lari kencang tanpa henti atau baru bergerak jika diperintah," katanya.

Simak juga video 'AHY Ingin Demokrat Sukses di Pemilu 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads