Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair SM Al Shun. Apa yang dibahas keduanya?
Pertemuan keduanya dilakukan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Berdasarkan postingan akun Instagram @kemhanri, tampak Prabowo yang mengenakan kemeja putih berbincang dengan Dubes Palestina Zuhair Al Shun yang didampingi jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia kepada Palestina terkait resolusi damai. Dia mendukung resolusi damai yang mencakup solusi dua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Radikalisme dan Tantangan Kebangsaan |
Prabowo memastikan Indonesia bersedia membantu upaya meningkatkan prospek solusi tersebut. Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari forum dialog 'The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021' yang digelar di Bahrain, 20 November 2021. Saat itu, Prabowo menegaskan Indonesia berkomitmen penuh untuk mendukung perdamaian di Palestina
Sebelumnya, Prabowo Subianto menghadiri The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021 yang digelar di Bahrain. Dalam forum tersebut, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk perdamaian di Palestina.
"Indonesia mendukung resolusi damai yang mencakup solusi dua negara untuk Palestina. Dan Indonesia sangat bersedia melakukan semua yang kami bisa untuk meningkatkan prospek solusi tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/11/2021).
Dikatakannya, masyarakat Indonesia mengikuti peristiwa dan perkembangan di Timur Tengah dengan cermat. Untuk itu, seluruh rakyat Indonesia menginginkan adanya perdamaian dan kemakmuran di Timur Tengah.
"Konflik dan kekerasan serta kekerasan yang terjadi sangat menyedihkan bagi kita," kata Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo menjelaskan RI terus berupaya menjaga hubungan baik dengan negara-negara di Timur Tengah pada sektor kontraterorisme demi keamanan Indonesia. Hal ini mengingat banyak kelompok garis keras Indonesia dipengaruhi oleh kelompok-kelompok berpikiran sama di Timur Tengah. Hubungan antara Al-Qaeda dan Jamaah Islamiyah misalnya. Atau hubungan antara ISIS dan afiliasinya di Indonesia, Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Kami memantau dengan sangat cermat, dan kami menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan di Timur Tengah di sektor kontraterorisme. Secara umum, kami terus mengawasi komplikasi keamanan regional," terangnya.
(maa/haf)