Kasus Corona (COVID-19) di DKI Jakarta melonjak hingga 10 ribu kasus pada hari ini. Pemprov DKI Jakarta bakal mempersiapkan tempat isolasi terpusat, seperti GOR, masjid, rusun, hingga wisma-wisma milik DKI.
"Akan kami aktifkan. Yang akan kami siapkan mudah-mudahan tidak dipakai ya. Kan ada juga Masjid Wahid Hasyim Asyari, masjid raya, berikutnya bisa pakai GOR, sedang kami inventarisasi ulang yang dulu kami siapkan," kata Subkoordinator Bidang Kedaruratan dan Penanganan Pengungsi BPBD DKI Jakarta Wardaya saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).
Adapun lokasi isolasi terpusat yang dipastikan siap dalam waktu dekat ialah Graha Wisma TMII dan Ragunan, yang kapasitasnya sekitar 300 orang. Sementara itu, lokasi isolasi lainnya akan dipersiapkan secara bertahap tergantung kondisi pandemi COVID-19 di Ibu Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau GOR itu sifatnya, kalau begitu mendesak, baru kami bergerak. Kalau graha kan sudah ada kamarnya, sudah ada kasurnya, Graha TMII dan Ragunan," terangnya.
Wardaya menuturkan ketentuan isolasi terpusat telah diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 891 Tahun 2021. Dalam aturan tersebut, terdapat 184 lokasi isolasi terpusat yang ditunjuk oleh Pemprov DKI.
"Itu tinggal kami aktifkan lagi, Kepgub belum dicabut," ujarnya.
"Jadi intinya sekarang kami inventarisir ulang sesuai di Kepgub, akan kami aktifkan kembali, mudah-mudahan tidak terpakai. Kalau kurang ya kami cari lagi, tapi sementara kami maksimalkan yang ada di Kepgub," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, per hari ini, penambahan kasus COVID-19 di DKI Jakarta sebanyak 10.317 orang. Sedangkan kasus aktif di Jakarta bertambah 5.926 sehingga totalnya jadi 47.900 orang.
Rinciannya, 9.652 orang dirawat di rumah sakit dan 38.48 orang menjalani isolasi mandiri.
Secara total, jumlah orang di Jakarta yang pernah positif COVID-19 sepanjang pandemi melanda Ibu Kota sebanyak 939.192 kasus. Sebanyak 877.579 orang dinyatakan sembuh dan 13.713 orang meninggal dunia.
Simak Video 'RSDC Wisma Atlet Dipenuhi 5.000 Pasien COVID-19':