Polisi Pastikan WNA Pengeroyok WN Ukraina di Bali Bukan Interpol

Polisi Pastikan WNA Pengeroyok WN Ukraina di Bali Bukan Interpol

Sui Suadnyana - detikNews
Kamis, 03 Feb 2022 21:04 WIB
Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra. (detikcom/Sui Suadnyana)
Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra (Sui Suadnyana/detikcom)
Badung -

Polisi memastikan pelaku pengeroyokan warga negara asing (WNA) asal Ukraina Oleg Zheinov bukanlah polisi internasional atau Interpol. WN Ukraina lainnya terduga otak pengeroyokan, Volodymyr Kaminsky, telah diamankan, sementara empat eksekutor pengeroyok masih diburu polisi.

"Bukan... bukan.... Bukan polisi internasional," kata Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (3/2/2022).

Putu Jayan mengatakan pihaknya telah menangani kasus pengeroyokan bermotif perselisihan kedua WN Ukraina tersebut. Ia berharap kasus tersebut bisa cepat diselesaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu mereka-mereka itu di sini berselisih, kita sudah tangani, mudah-mudahan dalam beberapa saat lagi kita selesai," ungkapnya.

Menurut Putu Jayan, kedua WN Ukraina yang berselisih, Zheinov dan Volodymyr, telah diamankan. Penyidik kini masih mendalami keterangan keduanya dan belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka.

ADVERTISEMENT

"Belum (ada tersangka). Belum dalam arti kita masih mendalami, karena itu saling melapor jadinya. Satu melapor penganiayaan, satu melapor pengeroyokan," jelasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial WNA asal Ukraina, Oleg Zheinov, dikeroyok sejumlah orang di wilayah Kuta, Bali. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan dan mengungkap para pelaku mengaku sebagai polisi internasional (Interpol) saat beraksi.

Informasi yang diperoleh pihak kepolisian, kejadian bermula pada Rabu (2/2) pukul 12.00 Wita. Zheinov bersama kekasihnya, Cenly Elounora Musa Lalenoh, mendatangi Volodymyr Kaminsky di Vila Lime, Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Saat itu Zheinov meminta pertanggungjawaban Volodymyr atas hilangnya sepeda motor yang sebelumnya disewa Volodymyr. Namun Volodymyr tidak mau bertanggung jawab atas kehilangan motor tersebut dan menuduh pacar Zheinov, Cenly, mencuri sepeda motor tersebut.

Tak sampai di situ, Volodymyr menelepon teman-temannya hingga datang empat orang WNA lainnya yang mengaku sebagai polisi internasional. Empat orang itu datang menggunakan mobil Fortuner warna hitam tanpa nomor polisi, menggunakan rotator dan membunyikan sirene.

Para pelaku langsung masuk ke vila tempat Zheinov berada dan langsung memukulnya dan diseret ke mobil pelaku. Di dalam mobil para pelaku berusaha mengikat korban.

Selain itu, keempat orang tersebut merampas handphone merek Xiaomi milik korban dan memaksa meminta sandi ponsel tersebut. Pelaku mengancam Zheinov, bila sandi ponsel tersebut tidak diberikan, kakinya akan dipatahkan.

Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka memar di bagian rahang sebelah kiri dan luka lecet pada lutut sebelah kiri.

Simak Video 'Heboh! Komplotan Bule Ngaku Interpol Aniaya WN Ukraina di Bali':

[Gambas:Video 20detik]



(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads