Legislator PKB Sentil Oki Setiana Dewi: Kekerasan Tak Bisa Dianggap Aib

Legislator PKB Sentil Oki Setiana Dewi: Kekerasan Tak Bisa Dianggap Aib

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 03 Feb 2022 19:58 WIB
Wakil Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU)
Luluk Nur Hamidah (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah menyayangkan materi ceramah Oki Setiana Dewi yang viral karena dianggap menormalkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dia menyebut Oki seharusnya sadar ucapannya berpengaruh pada pengikutnya.

"Saya menyayangkan karena beliau punya pengikut yang sangat besar. Beliau harus sadar bahwa posisinya itu sangat berpengaruh terhadap para pengikutnya. Kita harap ini jadi pembelajaran buat Mbak Oki ketika terjadi misalnya penolakan, bahkan oleh pencinta beliau," kata Luluk Nur Hamidah kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).

"Itu artinya bahwa semakin ke sini semakin banyak orang yang memiliki kesadaran bahwa kekerasan itu bukanlah hal yang bisa dianggap normal ataupun bisa diterima. Walaupun di situ ada semacam bungkus, ya, perkawinan," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, KDRT tak bisa dianggap sebagai sebuah aib. Dia mengatakan KDRT yang ditutupi karena dianggap aib justru merugikan korban.

"Yang paling penting dalam hal ini kita harus mendukung keberanian para korban dan terutama bagi keluarga agar kasus kekerasan itu tidak bisa dianggap sebagai sebuah aib yang pada akhirnya justru merugikan korban," kata Luluk.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan KDRT dapat terus bertambah dari hal yang awalnya dianggap remeh. Dia mempermasalahkan KDRT yang disembunyikan hingga berujung korban kehilangan nyawanya.

"Kita tidak tahu eskalasi kekerasan itu sampai di mana, kecenderungan kekerasan itu bisa dimulai dari hal yang dianggap remeh tapi kemudian itu bisa meningkat seiring dengan waktu," ujar Luluk.

"Kita tidak berharap bahwa yang namanya kekerasan dalam rumah tangga baru dianggap ini bermasalah kalau korbannya harus mati lebih dahulu, gitu, loh. Ini yang menurut saya perlu jadi pemahaman publik ya," lanjutnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Video Ceramah Oki Setiana Dewi soal KDRT yang Tuai Kritikan':

[Gambas:Video 20detik]



Politikus PKB itu prihatin atas cuplikan cerita yang disampaikan Oki Setiana Dewi lantaran disebut korban atau istri berlebihan saat menceritakan kekerasan yang dialaminya. Padahal, kata dia, lebih banyak korban yang tak diketahui karena tak menceritakan kasusnya.

"Saya agak prihatin ini ceritanya Mbak Oki, saya agak kaget juga ketika diilustrasikan dengan sangat detil dan bahkan disebut perempuan itu berlebihan saat menceritakan kekerasan seksual, justru yang terjadi bahwa korban KDRT lebih banyak yang belum mengungkapkan situasinya," ujarnya.

Dia mengatakan berbagai lembaga mencatat jumlah korban ataupun kasus KDRT masih belum menampilkan angka riil yang terjadi di lapangan. Menurutnya, KDRT seperti fenomena gunung es.

"Yang tercatat oleh Komnas Perempuan, lembaga layanan, pendamping (kasus kekerasan seksual) selama ini belum mengungkapkan fakta yang sebenarnya, seperti gunung es, itu pasti jumlahnya lebih banyak lagi," tuturnya.

Dalam salah satu potongan isi ceramahnya yang kini tengah viral tersebut, Oki berbicara soal seorang istri yang baru saja dipukul suaminya. Namun Oki mengatakan si istri tidak menceritakan tindakan suaminya itu ketika orang tuanya berkunjung ke rumah. Ceramah Oki itu lalu dikritik masyarakat.

Halaman 2 dari 2
(fca/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads