.webp)
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Depok sudah level 4 berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun, menurut data Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri), masih berada di level 2.
"Sudah level 4 berdasarkan asesmen Kemenkes bersama Kota Bekasi. Dua Minggu yang lalu asesmen Kemenkes sebenarnya sudah level 3 (di Depok), tapi Imendagri masih level 2. Sekarang sudah level 4," kata Mohammad Idris saat ditemui di acara Vaksinasi Massal Booster, Kamis (3/2/2022).
Hal inilah yang membuat Idris belum mengambil langkah pemberhentian pembelajaran tatap muka di Depok. Sebab, jika merujuk pada SKB 4 Menteri, PPKM level 2 masih diperkenankan melakukan PTM Terbatas 100 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang membuat kami menggesa surat kami segera direspons baik oleh Kementerian Dalam Negeri maupun Menteri Kesehatan. Tentunya, kalau sudah Level 4 sesuai SKB 4 Menteri sudah 0, tidak ada (PTM Terbatas 100 persen)," sambungnya.
Idris menduga ketimpangan data antara Kemenkes dan Kemendagri lantaran informasi yang terlambat di salah satu pihak.
"Menteri Kesehatan mungkin terlambat informasi ke Menteri Dalam Negeri. Kalau Kemenkes kan langsung online dari rumah sakit yang ada di Jabodetabek langsung keinput, mungkin keterlambatan input Kemendagri," ujar Mohammad Idris.
Untuk saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah mengirimkan surat ke Kemendagri terkait level PPKM. Idris berharap bisa direspons dengan cepat.
"Sudah Komunikasi dengan Kemendagri terkait dengan keselarasan antara asesmen Kementerian Kesehatan dan Imendagri antara levelling tadi. Ini Insyaallah menjadi solusi untuk kami mengeluarkan kebijakan tentang penghentian," imbuhnya.
Simak Video 'Update! Level PPKM Terbaru Daerah-daerah RI':
