Jerinx Sebut Karma Itu Ada Usai Adam Deni Jadi Tersangka

Jerinx Sebut Karma Itu Ada Usai Adam Deni Jadi Tersangka

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 02 Feb 2022 20:01 WIB
Adam Deni (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya
Foto: Adam Deni (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya (WIldan/detikcom)

Jerinx Bicara Karma

I Gede Ari Astina alias Jerinx buka suara terkait penangkapan Adam Deni, yang merupakan pelapor dirinya ke polisi.

"Tentang penangkapan Adam Deni, ini saya melihat sebagai sebuah petunjuk jika dia memang punya modus operandi yang sama, yang polanya selalu sama dengan apa yang menimpa saya itu. Jadi ada unsur pengambilan, pencurian data secara tidak sah itu ya. Jadi, ketika saya telepon dia marah-marah kemarin itu saya mengira, menyangka Adam Deni yang punya andil menghancurkan akun Instagram saya dan ternyata dia ditangkap dengan peristiwa yang hampir sama," ujar Jerinx di PN Jakpus, Jalan Bungur Besar Raya, Rabu (2/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerinx berharap majelis hakim yang mengadili perkaranya bisa mempertimbangkan penangkapan Adam Deni. Jerinx menilai Adam Deni kerap mencuri data hingga melakukan pemerasan.

"Jadi dia itu mencuri data tanpa hak. Jadi mungkin ini bisa jadi pertimbangan buat majelis hakim dalam melihat kasus saya. Jadi sebagai pertimbangan, jika orang ini memang begitu caranya dia nyari duit, caranya dia bekerja, memeras orang, menjebak, merekam tanpa izin segala macam dan semoga dia bisa belajar ya kalau karma itu ada," ucap Jerinx.

ADVERTISEMENT

Menurut Jerinx, penangkapan ini adalah karma dari Tuhan ke Adam Deni. Menurutnya, Adam Deni sebagai manusia terlalu sombong.

"Jadi kemarin kan dia bohong di bawah sumpah, dia bohong di bawah sumpah Al-Qur'an, dia bohong kepada Tuhannya dia. Jadi mungkin Tuhan marah, jadi memberi karma seperti ini, karena terlalu sombong jadi manusia," ucap Jerinx.


(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads