Gubernur Riau Minta Pertamina Bangun Politeknik di Wilayahnya

Gubernur Riau Minta Pertamina Bangun Politeknik di Wilayahnya

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 02 Feb 2022 18:08 WIB
Gubernur Riau, Syamsuar (Raja-detikcom)
Gubernur Riau Syamsuar (Raja/detikcom)
Riau -

Gubernur Riau Syamsuar minta Pertamina membangun sekolah politeknik di Dumai. Hal itu karena sampai saat ini 42 persen produksi minyak nasional masih berasal dari Bumi Melayu.

Permintaan itu disampaikan Gubernur saat menjadi keynote speaker dies natalis VI Universitas Pertamina di Jakarta. Gubernur menyebut Riau menjadi salah satu daerah yang memberikan kontribusi terbesar bagi devisa negara, sangat wajar ada perhatian lebih.

"Pertamina ini ada di hampir 12 kabupaten/kota di Riau. Ada di Bengkalis, Siak, Rohul, Rohil, Kampar, Inhu, sampai Pelalawan. Pelabuhan minyak juga ada di Dumai, yang kantornya di Pekanbaru," kata Syamsuar, Rabu (2/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syamsuar tak ingin hanya menjadikan Riau sebagai objek untuk mencari keuntungan. Jangan sampai putra daerah hanya menjadi penonton.

"Kami tentu tidak mau jadi penonton di kampung sendiri. Anak-anak Riau sebagai bagian yang tak terpisahkan dari bangsa ini juga harus jadi subjek pembangunan. Harus juga menjadi yang terbaik," tegas mantan Bupati Siak dua periode tersebut.

ADVERTISEMENT

Apalagi ia menyebut Pertamina melalui Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang mengelola Blok Rokan, akan mengebor 500 sumur minyak baru. Jumlah ini merupakan yang terbanyak di Indonesia.

Sementara itu, menurut informasi, tenaga kerja PHR yang berasal dari anak jati Riau hanya sekitar 5 persen. "Alangkah minimnya anak Riau di PHR ini," kata Gubri menyayangkan.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan MoU terkait kerja sama bidang pendidikan antara Gubri dan Rektor Universitas Pertamina Prof IGN Wiratmaja Puja. Gubri mengaku baru tahu tentang Universitas Pertamina, yang fokus membangun sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang energi.

"Saya terus terang baru tahu Universitas Pertamina ini. Kami berharap betul anak-anak Riau juga bisa mendapat pendidikan di sini dengan beasiswa dari Pertamina. Minimal 50 orang dalam setahun," harap Gubri, yang tampil dengan batik bercorak Telingkai Pucuk Bintang Beralih.

Syamsuar bahkan mendorong Pertamina mendirikan perguruan tinggi atau politeknik di Dumai. Hal ini agar anak-anak Riau bisa memiliki keilmuan, khususnya di bidang energi atau perminyakan.

"Sebagaimana prioritas Bapak Presiden membangun SDM, kami di Riau juga begitu. SDA bisa saja habis, tapi SDM akan terus bermanfaat. Makanya kami sangat mendukung kerja sama ini," kata Syamsuar.

Syamsuar menyebut Riau bukan hanya kaya akan migas. Tetapi juga memiliki kebun kelapa sawit terluas di Indonesia hingga kelapa dan sagu.

Tercatat ada sekitar 4,1 juta hektare kebun kelapa sawit, 400 ribu hektare kelapa dan tanaman sagu dengan kualitas terbaik di Riau.

"Sayangnya, kita belum mampu mengembangkan hilirisasinya. Dibanding Malaysia saja kita kalah. Malaysia sudah mampu membuat sampai 100 turunan. Kita 50 saja belum," kata politikus Golkar tersebut.

Hadir mendampingi Syamsuar adalah Kadis Pendidikan Provinsi Riau Kamsol, anggota Komisi I DPRD Riau Agus Triansyah, dan anggota Komisi V DPRD Riau Muhammad Aulia. Secara virtual hadir Dirut Pertamina Nicke Widyawati bersama jajaran direksi.

(ras/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads