.webp)
Pemprov DKI Jakarta mengalihfungsikan 12 unit armada bus sekolah untuk mengantar pasien COVID-19 ke RSDC Wisma Atlet. Kriteria pasien yang diantar adalah yang memiliki gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
"Untuk sementara kita siapkan 12 unit," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murthadho kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
Ali mengatakan alih fungsi bus mulai dilakukan sejak 6 Januari 2022. Adapun 12 bus telah dimodifikasi untuk mengangkut pasien COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Modifikasi, yaitu memisahkan kabin pengemudi dengan kabin penumpang," jelasnya.
Ali mengatakan bus sekolah bakal menjemput pasien sesuai permintaan puskesmas di seluruh wilayah Ibu Kota.
"Kita bergerak sesuai permintaan dari puskesmas," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta kembali melaporkan peningkatan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19. Tercatat, BOR isolasi RS COVID-19 DKI menembus 60 persen, sedangkan BOR ICU 28 persen.
Angka ini merujuk data jumlah tempat tidur dan pasien ICU 140 RS COVID-19 DKI Jakarta yang dilaporkan Pemprov DKI Jakarta per 1 Februari 2022.
Dilihat detikcom, tempat tidur isolasi COVID-19 saat ini tersisa 3.072 pasien dari 5.111 yang disiapkan atau 60 persen. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 3 persen dibandingkan BOR isolasi RS COVID-19 pada Senin (31/1) lalu sebesar 57 persen.
Sedangkan untuk ICU terisi 187 pasien dari total 679 tempat tidur yang disiapkan. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 6 persen dari sebelumnya sebesar 22 persen.
(taa/idn)
