Pemerintah Kota Bekasi melakukan tes antigen COVID-19 di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi. Kegiatan ini sebagai langkah respons dari lonjakan kasus virus Corona di Kota Bekasi.
"Sebagai tindak lanjut dari rapat webinar yang dilakukan bersama Pak Gubernur bersama Pangdam dan bersama Pak Kapolda beserta jajaran pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta, ada evaluasi yang harus kita lakukan terutama terkait hasil yang cukup siginifikan untuk Kota Bekasi," ucap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, ketika dijumpai di Stasiun Kota Bekasi, Rabu (2/2/2022).
Pemkot Bekasi mengetes calon penumpang KRL secara acak. Sedangkan pengguna kereta jarak jauh tidak dites.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ambil adalah warga masyarakat yang beraktivitas ke Jakarta, karena kalo yang jarak jauh kan mereka sudah punya PCR dan itu menjadi kewajiban 1x24 jam," ujarnya.
Tidak hanya Stasiun Bekasi, tes ini juga akan dilakukan di Stasiun Bekasi Timur, dan Stasiun Kranji. Selain stasiun, di terminal-terminal di Kota Bekasi akan diadakan tes acak.
Dari data Pemkot Bekasi, per 1 Februari, terdapat 1.225 kasus COVID-19 baru. Sedangkan kasus aktif sebanyak 5.381.
Simak video 'Dunia Diamuk Omicron: Kematian Akibat Covid-19 Naik 9 Persen!':