Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang warga negara (WN) Amerika Serikat (AS) bernama Gardner Hallie Diana (46) ditemukan tewas gantung diri di Vila Kembali, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Wanita tersebut diduga nekat gantung diri akibat depresi karena sakit.
"Kuat dugaan korban meninggal karena gantung diri dengan motif depresi karena sakit," kata Kompol I Made Ariawan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ariawan menuturkan, pada Selasa (1/2) sekitar pukul 08.00 WITA pemilik vila bernama Deboreh Jane Brrry hendak membangunkan korban. Karena pintu kamar yang bersangkutan tidak terkunci, perempuan asal Kanada itu langsung masuk ke kamar korban.
Saat itu, Deboreh Jane Brrry tidak menemukan korban di tempat tidur. Ia kemudian melihat lampu kamar mandi sedang menyala.
"Akhirnya saksi mencari tahu ke kamar mandi, ternyata saksi melihat korban sudah tergantung di kamar mandi," jelas Ariawan.
Karena merasa kaget menemukan korban gantung diri, Deboreh Jane Brrry (68) langsung memberi tahu anaknya yang bernama Clayton Mark Mallette. Clayton Mark Mallette kemudian langsung mengecek ke kamar mandi tersebut.
"Dan betul korban sudah tergantung di kamar mandi dengan mempergunakan kabel cuk diikatkan di pegangan shower," terang Ariawan.
Ariawan menjelaskan, pihaknya mendapatkan keterangan dari Deboreh Jane Brrry bahwa dirinya sempat mendampingi korban untuk konseling. Korban juga menginap di vila miliknya karena mengalami depresi berat.
"Korban menginap dalam rangka rehab guna mencari tempat yang tenang, makanya menginap di tempat saksi dalam waktu yang tidak ditentukan," ungkap Ariawan.
Korban sebelumnya dijemput oleh Deboreh Jane Brrry di tempat kontrakannya di vila di Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar pada Senin (31/1) sekitar pukul 10.00 WITA. Mereka kemudian tiba di Vila Kembali sekitar pukul 11.00 WITA.
Setelah tiba di vila kembali, korban langsung melakukan konseling. Deboreh Jane Brrry juga mendampingi saat korban melakukan konseling sampai sekitar pukul 15.45 WITA.
Setelah konseling, sekitar pukul 16.30 WITA, korban ke tempat yoga sampai sekitar pukul 17.30 wita dengan seorang instruktur. Usai yoga, korban melaksanakan massage. Deboreh Jane Brrry terakhir kali melakukan komunikasi dengan korban sekitar pukul 21.00 WITA.
"Dan pada hari selasa tanggal 1 Februari 2022, sekitar pukul 08.00 WITA korban belum bangun, makanya saksi bermaksud untuk membangunkan ke kamar korban ternyata korban gantung diri di kamar mandi viila," papar Ariawan.
Akhirnya, tragedi tersebut dilaporkan ke Polsek Sukawati guna mendapat penanganan lebih lanjut. Polisi kemudian meregistrasi laporan tersebut dengan nomor LP/A/03/II/2022/SPKT/Polsek Sukawati/Polres Gianyar/Polda Bali.
Setelah menerima laporan tersebut piket fungsi Polsek Sukawati dan identifikasi Polres Gianyar langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah itu, polisi kemudian menghubungi petugas kesehatan dari Unit Pelaksana Tugas (UPT) Puskesmas I Sukawati untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas terdapat luka jerat di leher dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan meninggal dunia lebih dari 6 jam.
Ditemukan pula sejumlah barang di dalam tas korban berupa obat termasuk obat penenang. "Dari olah TKP dan pemeriksaan luar dokter serta riwayat korban ke TKP adalah untuk konseling karena depresi serta obatan-obatan yang ditemukan di TKP bersama korban adalah obat depresi, mental, bronkitis dan gangguan perut, kuat dugaan korban meninggal karena gantung diri dengan motif depresi karena sakit," tegas Ariawan.
(maa/maa)