Motif Sakit Hati di Balik Pembacokan Pria Usai dari RS oleh 2 Eks Karyawan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 01 Feb 2022 21:29 WIB
Ilustrasi (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Kasus pembacokan terhadap pria bernama Bima (36) saat keluar dari rumah sakit di Jakarta Pusat (Jakpus) diungkap polisi. Motif pembacokan diduga karena sakit hati.

Informasi mengenai adanya kasus pembacokan itu dikonfirmasi oleh Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto, Senin (31/1/2022). Pembacokan itu terjadi di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/1) pukul 22.30 WIB.

"Korban baru keluar dari RS Carolus, pas pintu keluar dicegah pelaku kemudian dibacok pakai celurit," kata Ari.

Ari mengatakan korban tidak kehilangan barang berharga. Berdasarkan dari pantauan CCTV, Ari menduga korban dan pelaku saling mengenal.

"Kalau lihat videonya, karena barang korban tidak diambil, sepertinya korban sudah kenal dengan pelaku," katanya.

Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka di bagian pinggang sebelah kiri dan kaki karena terjatuh. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Saat ini korban sudah pulang, dirawat jalan," kata Ari.

Cerita Saksi

Seorang saksi mata kejadian pembacokan, S, mengatakan menyaksikan dua orang menyerang korban pada malam itu. Menurutnya, seorang pelaku menggunakan motor sedangkan pelaku lainnya muncul dari balik tiang di jalanan.

"Iya, waktu itu baru saja keluar dari arah rumah sakit, dan seketika ada dua orang, satu menggunakan motor dan satu berdiri di balik tiang langsung menyerang korban," katanya saat ditemui detikcom di sekitar Rumah Sakit Carolus Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (1/2).

Dia menuturkan, korban langsung terjatuh setelah dibacok pelaku. Namun dia melihat korban sempat berdiri kembali. Kedua pelaku lantas langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor jenis matic.

"Dia (korban) langsung bangun, terus masuk lagi ke IGD, karena posisinya sudah berdarah dan ditutupin sama jaket bekas bacokannya," kata dia.

Dia menyebut situasi lalu lintas masih ramai kendaraan bermotor saat pembacokan itu terjadi. Dia heran adanya kejadian tersebut. "Kalau di sini malam itu sebenarnya ramai, saya juga bingung kenapa tiba-tiba ada yang melakukan pembacokan," ujarnya.




(knv/maa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork