Serba-serbi Perayaan Imlek Tahun Macan Air di DKI Jakarta

Serba-serbi Perayaan Imlek Tahun Macan Air di DKI Jakarta

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 01 Feb 2022 19:37 WIB
Suasana jelang Imlek di Vihara Dharma Bakti, Jalan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. (Karin Nur Secha/detikcom)
Suasana jelang Imlek di Vihara Dharma Bakti, Jalan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. (Foto: Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di DKI Jakarta dirayakan dengan sukacita. Sejumlah vihara masih didatangi jemaat yang hendak beribadah di tengah pembatasan kapasitas yang diimbau oleh pemerintah.

Diketahui Imlek 2022 melambangkan 'Macan Air' yang berarti raja yang teduh dan suci.

Berikut serba-serbi perayaan Imlek di DKI Jakarta yang dirangkum detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tradisi Lepas Burung Pipit di Vihara Dharma Bhakti

Perayaan Imlek di Vihara Dharma yang terletak di Jalan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat dilangsungkan secara khidmat. Pantauan detikcom di lokasi, mayoritas jemaat datang bersama keluarganya untuk beribadah.

Salah satu jemaat bernama Hendra Tanamal (65) melakukan tradisi lepas burung pipit. Menurutnya, pelepasan tersebut sebagai bentuk welas asih dan bentuk doa.

ADVERTISEMENT

"Ya, kita melepas burung, kan, ya, punya welas asih, ya. Burung itu, kan, juga punya nyawa, ya, ya, kita lepas itu untuk kehidupan kita ke depan bisa lebih baik," ungkap Hendra saat ditemui di lokasi, Selasa (2/1/2022).

Burung tersebut juga berati agar kehidupannya bisa bebas. Dia berharap, dengan pelepasan burung tersebut, tahun ini bisa lebih baik dibanding tahun lalu.

"Ya lebih baik dari tahun kemarin. Ya nggak ada lagi kan kalau seumur saya kan sudah nggak punya cita-cita, ya. Iya semoga kalau dalam segi ekonomi bisa bantu orang lain lah ya," sambungnya.

Warga Peminta Angpao Berjejer di Vihara

Sejumlah warga peminta angpao tampak berjejer di sekitar Vihara Dharma Bhakti. Mereka tampak berkerumun satu sama lain.

"Pak, minta angpaonya, Pak," ujar salah satu warga sambil terduduk di pinggir jalan.

Warga yang datang meminta angpao datang dari berbagai usia. Bahkan anak-anak dan lansia turut serta.

Salah seorang warga peminta angpao bernama Ijah (65) mengaku rutin meminta angpao di Vihara Dharma Bhakti saat perayaan Imlek.

"Iya dari tahun ke tahun di sini tungguin yang kasih angpao. Dulu sebelum Corona tuh banyak yang kasih, sekarang nggak," kata Ijah.

Bahkan dia mengaku hari ini baru mengantongi Rp 4.000. Bukan tanpa alasan Ijah ikut meminta angpao di Vihara Dharma Bhakti.

"Ya gimana, saya udah tinggal sendiri. Kalau nggak begini, saya nggak makan," ungkapnya.

Simak serba-serbi perayaan Imlek lainnya di halaman selanjutnya.

Menteri BUMN Erick Thohir Meninjau Vihara Dharma Bhakti

Menteri BUMN Erick Thohir tampak meninjau Vihara Dharma Bhakti. Erick menilai protokol kesehatan di vihara diterapkan dengan baik.

"Tapi yang utama tentu tadi bagaimana umat beragama di Indonesia saling menghargai," ujar Erick.

Di tahun Macan Air ini, Erick berharap menjadi tahun yang bagus untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Dan Alhamdulillah buktinya kita menjadi tuan rumah G20. Ini artinya apa? Kita diharapkan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi dunia. Ini yang harus kita pastikan, sentranya tidak berubah ke negara lain," kata Erick.

"(Harapannya) ekonomi terus tumbuh, tapi kerukunan beragama menjadi sangat penting. Tidak mungkin ekonomi tumbuh kalau masyarakat tidak rukun. Perbedaan kita adalah sebuah kekuatan kita," sambung Erick.

Tidak Ada Pemangkasan Ritual di Kelenteng Bio Hian Thiang Siang Tee

Suasana perayaan Imlek juga tampak di Kelenteng Bio Hian Thian Siang Tee, Palmerah, Jakarta Pusat. Pantauan detikcom pagi tadi, jemaat mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB dan menjalani rangkaian ibadah dengan khidmat.

Di seluruh bagian klenteng, lilin dengan berbagai ukuran terpajang menyemarakkan perayaan Imlek. Ada pula lampion disertai nama-nama jemaat yang tergantung di atas langit-langit klenteng.

Pengurus Klenteng Bio Hian Thian Siang Tee Palmerah, Joti Mano mengatakan pihaknya membatasi jumlah jemaat yang hendak memasuki ruangan sembahyang.

"Misal 10 orang (antrean), 3 masuk. Ditensi dulu suhu badan berapa, kalau tinggi saya suruh duduk dulu," kaya Joti saat ditemui, Selasa (1/1/2022).

Joti juga menuturkan tidak ada pemangkasan ritual di perayaan imlek tahun ini, termasuk ritual pelepasan mahluk hidup. Bahkan, Klenteng Bio Hian Thian Siang Tee Palmerah mempersilahkan jemaat memasang lilin serta lampion di Klenteng.

"Tapi di sini ada (tradisi lepas mahluk hidup), sesanggupnya. Yang nggak sanggup beli kura-kura, ikan lele lah. Kalau masalah lepas kias, kias itu buang sial, jadi sialnya kita seperti ikan lele, di bawa ikan lele," ujarnya.

Anies Tinjau Perayaan Imlek, Jadi Rebutan Selfie Warga

Gubernur DKI Anies Baswedan tampak meninjau perayaan Imlek di Palmerah dan Vihara di Jaksel tersebut. Anies datang dan menyapa para jemaat dengan mengenakan batik bernuansa merah dan celana panjang hitam.

Saat berkunjung ke Vihara Bio Hok Tek Tjeng, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Anies jadi rebutan selfie warga. Anies juga disambut pengurus vihara dan Wali Kota Jakarta Selatan serta jajaran Pemprov DKI lain.

Pengurus Vihara Bio Tek Tjeng Sin, Liliana, sangat berterima kasih atas kehadiran Anies.

"Semoga dengan momen tahun baru macan air ini kiranya dapat memberikan kedamaian bagi kita semua, karena memang ini tahun yang sulit masih ada Omicron, jadi kita harus lebih tabah, sabar, dan ulet, terutama di bagian pekerjaan sangat merasa lebih sulit karena situasi seperti ini," paparnya.

Halaman 2 dari 2
(izt/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads