Duh! PBNU Ultimatum Admin Akun Twitter @nahdlatululama, Ada Apa?

Duh! PBNU Ultimatum Admin Akun Twitter @nahdlatululama, Ada Apa?

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 01 Feb 2022 17:39 WIB
gus ipul
Gus Ipul (Muhajir Arifin/detikcom)
Jakarta -

PBNU mengultimatum admin Twitter @nahdlatululama. PBNU meminta admin segera menyerahkan akun bercentang biru itu ke kepengurusan baru PBNU.

"Kita sudah mencari siapa admin akun ini ndak tidak ada yang mengaku. Saya minta dalam waktu 1x24 jam admin harus ke PBNU dan menemui pengurus baru untuk segera menyerahkan akun ini," kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).

Gus Ipul mengatakan pengurus baru PBNU sebelumnya masih menoleransi akun tersebut tetap beroperasi. Namun belakangan akun tersebut dinilai cenderung mengadu domba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi belakangan cuitan-cuitannya tidak mencerminkan kaidah yang benar. Bahkan cenderung mengadu domba. Guyonannya tidak tepat, cenderung menyakiti," kata Gus Ipul.

Salah satu contohnya ketika akun @dpp_pkb mengucapkan selamat Harlah dan mendoakan proses pengukuhan PBNU. Akun Twtter NU malah mem-bully dengan menyebut 'besok-besok jangan telat ngucapinnya'.

ADVERTISEMENT

Gus Ipul juga mencontohkan sejumlah cuitan lain yang dinilai mengolok-ngolok akun @NU_online yang merupakan akun resmi dari media milik Nahdlatul Ulama. Cuitan akun tersebut dinilai kurang pantas.

Bahkan seorang pemilik akun @naufilist sempat mencuitkan kalimat 'diksi admin @nahdlatululama periode sebelumnya resmi & serius. Sekarang kok kocak? Pasti admin baru hasil bursa transfer dari @NUgarislucu nih'.

Cuitan Naufil ini dibalas oleh @nahdlatululama dengan kalimat 'Karena pengurus periode sekarang serius-serius. Jadi kami harus mengimbangi'.

"Atas banyaknya keganjilan ini, kami banyak menerima keluhan dari warganet juga dari lembaga-lembaga yang merasa tidak nyaman atas cuitan @nahdlatululama. Karenanya saya minta kepada admin akun @nahdlatululama untuk segera menyerahkan ke kami. Jika dalam waktu 1x24 jam tidak diserahkan maka kami akan lapor polisi," kata Gus Ipul.

Simak juga Video: Usai PKB, Kini NU Sindir PKS soal Ucapan Harlah di Twitter

[Gambas:Video 20detik]



(knv/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads