Jokowi: Hati-hati Kasus Aktif COVID-19 Naik 910%, Kasus Baru 2.248%

Jokowi: Hati-hati Kasus Aktif COVID-19 Naik 910%, Kasus Baru 2.248%

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 01 Feb 2022 09:01 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti semua pihak untuk terus waspada terkait lonjakan kasus COVID-19. Jokowi menyebut kasus aktif COVID-19 kini sudah naik hampir seribu persen.

"Hati-hati, saya ingin menegaskan kehati-hatian kita karena kasus aktif naik 910 persen, dari yang sebelumnya 6.108 kasus di tanggal 9 Januari (2022), kemudian menjadi 61.718 kasus di 30 Januari (2022)," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai PPKM secara virtual pada Senin kemarin sebagaimana transkrip arahannya diunggah di situs Setkab, Selasa (1/2/2022).

Jokowi juga menyoroti penambahan kasus baru COVID-19. Kendati demikian, Jokowi bersyukur kenaikan kasus aktif ini tidak diiringi dengan lonjakan angka kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini penambahan kasus baru naik 2.248 persen, dari 529 kasus di 9 Januari (2022) menjadi 12.422 kasus di 30 Januari (2022). Sekali lagi, hati-hati kita dalam menyikapi ini. Tapi yang kita patut bersyukur meskipun kasus aktif naik 910 persen, tidak diikuti dengan melonjaknya angka kematian, ini bagus. Meskipun demikian, tetap harus kita harus tetap waspada," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan penanganan varian Omicron ini harus berbeda. Ada sejumlah penyesuaian mengingat karakteristik dari penyebaran varian Omicron.

ADVERTISEMENT

"Dalam jangka pendek, kita harus memperkuat bagian di hilir, sosialisasi, edukasi yang masif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala, untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di faskes atau melalui telemedisin. Dan kemudian stok obat-obatan yang ada di apotek-apotek ini betul-betul harus dikontrol keberadaannya," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta transmisi lokasl terus dicegah. Dia kembali mengingatkan mengenai pentingnya protokol kesehatan.

"Di bagian hulu saya minta dilakukan pencegahan transmisi lokal, terutama di enam provinsi yang menjadi penyumbang kasus aktif yang terbesar. Betul-betul harus dimonitor dengan ketat, tetapi juga masyarakat ditenangkan dan tidak usah panik, tapi harus tetap waspada. Kemudian juga disiplin protokol kesehatan bersama TNI dan Polri, terutama 3M yang masif dan juga pelacakan kontak erat. Ini seperti yang sudah kita lakukan," imbuh Jokowi.

Simak Video 'DKI Capai 5 Ribuan, Ini Sebaran 10.185 Kasus Covid':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads