Kabar mengenai sekelompok anak punk memalak sejumlah pengendara di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok, Jawa Barat, beredar di media sosial. Satpol PP langsung menangkap 6 anak punk yang bikin resah itu.
Satpol PP bergerak cepat mengamankan anak punk ini pada Sabtu (31/1/2022).
"Langsung kami cek, kami kumpulkan, kami tertibkan. Karena sudah mengganggu ketertiban umum. Mengganggu pengendara dengan meminta uang dan juga membuat kemacetan jalan," papar Komandan Tim wilayah Sawangan dan Pelaksana Fungsional Satpol PP, Ahmad Helmi, saat dihubungi, Senin (31/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Helmi, anak punk ini kerap kali menunggu di samping pintu mobil saat lampu merah. Hal inilah yang membuat resah warga.
Selain itu, anak punk tersebut masuk dari satu angkutan umum ke angkutan lain untuk mengamen.
"Mereka di pintu mobil, (kalau) belum dikasih masih di situ saja. Mereka ketika ada angkutan kota (angkot), mereka naik di pintu, ngamen cuma tepuk-tepuk tangan aja," sambungnya.
Helmi melanjutkan, anak punk tersebut beralasan tak punya pekerjaan hingga harus menafkahi keluarga. "Ada yang mengaku punya istri, makannya untuk istrinya. Kemudian dia bilang memang tidak bekerja pencaharian mereka di situ. Itu yang kita peroleh," pungkas Ahmad Helmi.
Satpol PP memberikan kesempatan bagi mereka untuk tak mengulang kejadian yang sama. Apabila masih ditemukan, langkah tegas akan diambil.
"Kami imbau dulu mereka jangan di situ lagi. Kalau memang nanti masih terlihat oleh kami di situ, baru akan kami bawa ke kantor," imbuhnya.
Sebelumnya, aksi anak punk di Jalan Muchtar, Sawangan, yang meminta uang kepada sejumlah pengendara, ramai terekam kamera. Salah satu warga di dalam mobil merekam aksi tersebut dan menjadi viral.
(isa/isa)