Tiga orang pemuda ditemukan terluka di Halte GBK, Senayan, Jakarta Pusat. Salah satu di antaranya tergeletak dengan kondisi kaki luka bacok.
Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan mengatakan ketiganya itu mengaku menjadi korban begal. Kepada polisi, mereka mengaku dibuntuti sejak Patung Pemuda atau Bunderan Senayan, Jakarta Selatan.
"Menurut pengakuan mereka sih mereka dicoba dibegal di sebelum Patung Obor (Bundaran Senayan) Jakarta Selatan. Kemudian lari, lari bertiga itu naik motor bonceng tiga," kata Kompol Haris Kurniawan saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompol Haris Kurniawan menjelaskan ketiga korban itu sempat dibacok terlebih dahulu saat melarikan diri. Namun setelah dibacok mereka mengalami kecelakaan tunggal.
"Dibacok dulu. Kemudian lari, lari bertiga itu naik motor bonceng tiga, lari. Mungkin lepas kendali kan, nabrak trotoar," sambungnya.
Akibat kejadian tersebut, ketiga korban mengalami luka yang cukup serius. Ketiganya dilarikan ke Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo, Jakarta Pusat.
"Kalau maksudnya posisi luka, iya. Jadi satu itu memang luka bekas benda tajam kan. Tapi kalau yang lain dua lagi temennya itu patah, patah kaki karena kecelakaan," ujarnya.
Polisi Duga Ketiganya Tawuran
Namun polisi menduga ketiganya bukan korban begal. Ketiganya merupakan warga Kebayoran Baru, Jaksel, diduga sebelumnya terlibat tawuran.
"Iya mungkin mereka ini--kalau saya lihat alamatnya si anak korban ini di Kebayoran Baru--juga rumahnya. Mereka tuh bilangnya dibegal karena takut dimarahin orang kali ya, gitu," ujarnya.
Haris menambahkan, saat ini sudah ada pelaku diamankan oleh Polres Jakarta Selatan.
"Infonya orangnya udah dapet, kok, orangnya, infonya, ya. Infonya mereka tawuran itu, bukan begal," tuturnya.
(mea/mea)